Review Film Netflix Dear David, Ajari Remaja Mencintai Dirinya Sendiri

Alur cerita yang dibangun oleh Winnie sangat menarik dan bisa dibilang begitu lancar hingga ke tahap konklusi. Meski begitu ada sedikit banyak yang kurang relate atau dekat dengan remaja Indonesia.

Diketahui Dear David merupakan film dari program Waktu Netflix Indonesia yang pastinya mengincar penonton luar Indonesia juga.

Pada film pertama The Big 4 berhasil mendapat peringkat teratas penonton terbanyak di Netflix dan tak hanya di Indonesia saja.

Dengan begitu dapat diprediksi, Dear David dihadirkan dengan target penonton luar juga sehingga ada sedikit alur atau kejadian yang mungkin berbeda bila di Indonesia sendiri.

Adapun film ini ketika dihadirkan memiliki tujuan untuk para remaja bisa mencintai dirinya sendiri.

Baca Juga: HBO GO Tayangkan 4 Film Nominasi Oscar Februari 2023, Wajib Nonton!

Makna tersebut menurut Nextren sampai ke penonton, meski nantinya akan menjadi pro kontra yang dimana ada permasalahan eksplorasi seksualitas.

Tidak menutup kemungkinan para remaja bahkan yang sudah dewasa di Indonesia tidak mengalami eksplorasi seksualitas yang mungkin masih tabu untuk dibahas.

Selain dari masalah tersebut, masalah yang dialami oleh para remaja di film Dear David masih terasa aman namun tetap harus bijak dalam menilai baik dan buruknya.

Kostum Fantasi Laras yang Menarik

Netflix

kostum fantasi Laras yang menarik perhatian.

Dalam press conference Dear David, Caitlin yang berperan sebagai Dila membicarakan kesan pertama yang menarik menurutnya ialah set tempat shooting yang penuh dengan warna pink.