Baca Juga: IBM Mengaku Tidak Mau Lagi Kembangkan Teknologi Pengenalan Wajah
2. Keamanan Siber yang Terhubung
Pola kerja dari rumah dan hybrid pasca pandemi membuat keamanan data dan informasi pekerja rentan terhadap cybercrime.
Banyak perusahaan pelayanan kesehatan yang pada akhirnya menerapkan sistem untuk memastikan bahwa mereka benar-benar dapat memeriksa dan mengotentikasi produk.
Tantangan dengan pendekatan ini adalah terbatasnya jumlah pekerja analis keamanan untuk mengelola dan memelihara semua karena kurangnya analis keamanan dan terampil.
Sistem deteksi ancaman menyebabkan kelelahan peringatan dan jadi hanya dapat memilah sebagian kecil dari peringatan.
Untuk itu, pendidikan keamanan siber untuk karyawan di seluruh organisasi sangatlah penting.
IBM meyakinkan bahwa satu-satunya cara organisasi atau perusahaan dapat mengikuti peningkatan jumlah insiden keamanan siber adalah melalui penggunaan AI atau otomatisasi.
Strategi keamanan tanpa kepercayaan dapat membantu organisasi meningkatkan ketahanan dunia maya dan mengelola risiko lingkungan bisnis yang terputus.
Baca Juga: Bos IBM Ungkap Chipset 2nm Bangkitkan Tren Peduli Lingkungan
3. Punya Fondasi Data Akurat