Nextren.com - Baru baru ini Alessandro Paluzzi, seorang developer mencuitkan sebuah tweet yang mengatakan bahwa Instagram saat ini sedang mengerjakan fitur berlangganan.
Fitur berlangganan tersebut sistemnya mirip-mirip dengan apa yang dilakukan Elon Musk pada Twitter.
Instagram sepertinya berencana untuk menerapkan biaya langganan untuk mendapatkan centang biru atau lambang verifikasi.
Alessandro Paluzi pada akun Twitter-nya dengan username @alex193a mengatakan terdapat referensi kode yang baru ditemukan secara eksplisit merujuk ke biaya langganan untuik mendapatkan lambang verifikasi.
Baca Juga: Pendiri Instagram Bikin Aplikasi Agregator Berita Bernama Artifact
Dilansir dari Tech Crunch, Alessandro Paluzi membagikan referensi kode tersebut kepada Tech Crunch.
Referensi kode tersebut bertuliskan “IG_NME_PAID_BLUE_BADGE_IDV” and “FB_NME_PAID_BLUE_BADGE_IDV.”
IDV dalam referensi kode tersebut dikenal untuk akronim. yang diduga maksudnya adalah "Identity verification".
Sejauh ini Alessandro Paluzzi belum bisa memastikan apakah kabar tersebut benar atau tidak dan Instagram juga belum memberikan konfirmasi.
Dilansir dari Tech Crunch, Instagram mengakui sedang melakukan pengujian pada beberapa prototipe Instagram, namun terkait dengan verifikasi berbayar Instagram tidak mengkonfirmasinya.
Baca Juga: Meta Izinkan Donald Trump Buka Facebook dan Instagram
Selama ini Alessandro Paluzzi diketahui kerap elihat sejumlah fitur Instagram baru sebelum diluncurkan.
Sebelumnya Alessandro Paluzzi mengetahui adanya fitur penjadwalan postingan di Instagram sebelum benar-benar diluncurkan pada bulan November.
Kemudian ia juga telah melihat terlebih dahulu fitur berbagi kode QR di instagram sebelum fiturnya rilis.
Ia juga kerap melihat fitur-fitur lainnya yang belum dirilis pada aplikasi lain seperti Twitter dan Facebook.
Meski dugaan Alessandro Paluzzi seringkali benar, namun ada baiknya jangan berspekulasi alasan Instagram menetapkan langganan untuk mendapatkan centang biru.