Baca Juga: Situs Berita Bisa Pakai ChatGPT untuk Mempermudah Produksi Artikel
AI Buat Orang Lupa dengan Google?
Lebih lanjut mengenai potensi kehancuran Google akibat ChatGPT dan kemunculan teknologi AI lainnya.
Paul Buchheit beralasan bahwa teknologi AI bisa saja menggeser Google karena skema dasar yang ditawarkan.
Alih-alih menghadirkan daftar informasi seperti mesin pencarian,chatbotonline yang satu ini justru menjawab pertanyaan pengguna dengan gaya percakapan.
Alhasil, skema ini dianggap lebih memudahkan para pengguna untuk memberikan pertanyaan lanjutan.
Baca Juga: Baidu Akan Luncurkan AI Chatbot Untuk Saingi ChatGPT Mulai Maret
Selain itu, kondisi itu juga diprediksi dapat membuat masyarakat tidak lagi membutuhkan halaman pencarian.
Sebab dengan terbiasanya pengguna dengan skema tanya-jawab layaknya percakapan, maka tampilan daftar situs seperti yang ditawarkan Google sudah tidak akan dibutuhkan.
Dan artinya, Google dimungkinkan untuk mengalami kerugian yang cukup besar.
Karena perlu diketahui bahwa sebagian besar keuntungan yang diraup oleh Google berasal dari jajaran situs yang terpampang di mesin pencarian.
Hal itu dapat dilihat dari bagaimana perusahaan dapat meraup pendapatan lebih dari 250 miliar USD pada tahun 2021 lalu.