Dalam statementnya, Setya memberitahukan bahwa fokus bisnis JD.id berubah dan sudah diatur dari perusahaan fokus JD.COM.
"JD.COM akan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya," ujar Setya pada Kompas.com. (30/1)
Sejarah JD.id di Indonesia
JD.id hadir di Indonesia sekitar November 2015 dengan berusaha mengenalkan layanan yang ditawarkan.
Sebagai perusahaan asing tentunya pengenalan JD.id kepada masyarakat harus meluas, mereka menghadirkan promo atau diskon yang tentunya menarik.
E-commerce satu ini bahkan mendapat trafik terbesar ke-10 di Indonesia pada awal-awal masa jayanya.
Baca Juga: JD.ID Hadirkan 618 Shopping Festival, Promo Belanja Melimpah!
Namun sebagai platform e-commerce tentunya mendapat respon positif dan juga negatif terkait layanannya.
Layanan JD.id pun terus bertambah hingga memiliki anak perusahaan JD Logistic, dan terdapat JX (J-Express) atau yang dikenal sebelumnya JDL Express Indonesia.
Hingga di tahun 2020 terdapat kabar JD.id menjadi startup unicorn terbaru di Indonesia,sukses mencapai nilai valuasi sebesar $1 miliar atau setara dengan Rp 13,8 Triliun.
Sayangnya semua tidak berakhir baik, karena diDesember 2022, JD.id melakukanPHK kepada kurang lebih 200 karyawannya.