Tim Donald Trump sendiri juga bersurat kepada Meta minggu lalu untuk meminta agar Donald Trump kembali diizikan ke platformnya.
Dilansir dari Social Media Today, Meta mengatakan terdapat dewan pengawas yang menerapkan parameter tertentu dalam memutuskan kembalinya Donald Trump ke platform Meta.
Paramerter tersebut lebih terstruktur agar memudahkan keputusan yang dibuat, termasuk berapa lama penangguhan yang dihasilkan akan diterapkan.
Meta juga menilai resiko pemulihan yang dilakukan Donald Trump semenjak ia dilarang di platform Meta.
Namun sejauh ini Meta tidak memberi tahu seperti apa pertimbangan detail alasannya mengizinkan Donald Trump kembali ke platformnya.
Meta bukanlah satu-satunya platform yang melarang akses Donald Trump, Twitter juga melakukan hal yang sama dengan Meta.
Meta juga bukanlah satu-satunya platform yang kembali mengizinkan Donald Trump masuk ke platformnya.
Sebelumnya sudah ada Twitter yang terlebih dahulu mengizinkan Donald Trump kembali masuk ke platformnya.