Nextren.com - Dalam setahun belakangan ini berbagai perusahaan teknologi membawa kabar tidak menyenangkan.
Berbagai perusahaan teknologi melakukan pemberhentian hubungan kerja (PHK) kepada ribuan karyawannya.
Misalnya seperti Meta yang PHK 11.000 karyawannya, kemudian juga Microsoft yang PHK 10.000 serta Google yang PHK 12.000 karyawannya.
Perusahaan teknologi di Indonesia juga tidak bisa menampik kondisi ekonomi dan juga mengharuskan melakukan PHK.
Misalnya seperti Shopee yang melakukan PHK pada 600 karyawannya, kemudian GoTo juga PHK 1.300 karyawannya.
Baca Juga: Ramai Start Up PHK Karyawan, DANA Indonesia Akui Punya Strategi Khusus
Tak ingin bernasib sama seperti perusahaan teknologi lainnya, Apple melakukan strategi khusus yang sudah dilakukan semenjak tahun 2019.
Apple melakukan berbagai kombinasi bisnis yang bagus sambil memperlambat perekrutan karyawan baru.
Dilansir dari Apple Insider, sejak September 2019 hingga September 2022 pertumbuhan karyawan hanya mencapai 20%.
Jauh berbeda dengan perusahaan-perusahaann teknologi lainnya yang melakukan perekrutan bahkan mencapai lebih dari 50%.
Misalnya seperti karyawan Microsoft yang meningkat hingga 53% dan Alphabet atau Google yang mencapai 57%.