Ramai Start Up PHK Karyawan, DANA Indonesia Akui Punya Strategi Khusus

Kamis, 24 November 2022 | 20:00
Nextren

DANA Indonesia akui lakukan strategi khusus di tengah tren perusahaan start up PHK karyawan.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Tren PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) tengah terjadi di sejumlah perusahaan start up.

Deretan perusahaan start up yang beroperasi di Indonesia pun diketahui telah melakukan PHK kepada ribuan karyawannya.

Mengetahui hal tersebut DANA Indonesia sebagai salah satu perusahaan keuangan berbasis digital di Tanah Air tidak menampik adanya hal tersebut.

Dalam sesi diskusi yang diselenggarakan pada hari Kamis (24/11), DANA Indonesia mengaku mengetahui adanya kebijakan dari PHK sejumlah perusahaan start up.

Baca Juga: Meta Induk Facebook Akhiri Berbagai Pengembangan Perangkat Karena Tidak Ada Dana

"Saya sih percaya bahwa apapun keputusan yg dibuat oleh masing-masing perusahaan, itu memiliki pertimbangan," tutur Head of Acquisition DANA Indonesia, I Putu Wisudanthari Parthami.

Wanita yang akrab disapa Ami itu pun menyebut kalau sejauh ini perusahaannya menjadikan adanya PHK di sejumlah start up sebagai momentum bagi DANA Indonesia.

Adanya kondisi kali ini dinilai dapat meningkatkan kreativitas dari sisi perusahaan.

DANA Indonesia pun menglaim kalau saat ini perusahaannya sedang mengalami pertumbuhan.

"Sejauh ini DANA masih secara growing sustainability dan men powering kita juga growing sustain," ucap Ami.

Baca Juga: Update Akun DANA Premium, Limit Saldo DANA Bisa Sampai Rp 20 Juta

DANA Indonesia juga mengaku masih melakukan perekrutan karyawan baru untuk beberapa posisi yang dibutuhkan.

Langkah itu pun masih menjadi kepercayaan DANA Indonesia untuk tetap bisa bertahan di tengah gelombang PHK yang sedang terjadi di sejumlah perusahaan start up.

Namun untuk ke depannya, DANA Indonesia mengaku memiliki tiga poin yang menjadi strategi untuk menghadapi isu resesi di tahun 2023 mendatang.

Pertama, DANA Indonesia mementingkan adanya rencana program kerja yang jelas dalam menjalankan bisnisnya.

Kemudian, pihak perusahaan juga melakukan improvisasi di lingkungan karyawan.

Baca Juga: Survei YouGov: DANA Tumbuh Signifikan di Kuartal Ketiga 2022

"Ada beberapa proses-proses yang bisa diotomasi misalnya. Itu konteks dalam satu keefektivitas dan internal progres," terang Ami.

Terakhir, DANA Indonesia juga mendorong adanya peningkatan kemampuan para karyawan-karyawannya.

Dengan hal tersebut, DANA Indonesia berharap dapat membuat karyawannya memiliki kemampuan dan kapasitas yang lebih dari sebelumnya.

"Nah itu yg bisa bikin kita (DANA Indonesia) ready hadapi tahun 2023," pungkas Ami.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto