Nextren.com - Dalam setahun belakangan ini mungkin kamu mendegar kabar berbagai perusahaan teknologi melakukan pemberhentian kerja.
Tak tanggung-tanggung, pemberhentian kerja tersebut dilakukan pada ribuan karyawannya.
Misalnya seperti Twitter yang melakukan pemberhetian kepada 3.800 karyawannya setelah diakuisisi Elon Musk.
Kemudian hal yang sama terjadi pada perusahaan teknologi di Indoniesia seperti Shopee, GoTo dan lainnya.
Yang baru baru ini, di awal tahun 2023 Google PHK 12 ribu dan Microsoft PHK 10 ribu karyawannya.
Kabar PHK tersebut tentu meresahkan banyak orang, terlebih PHK tersebut jumlahnya tidak sedikit.
Lalu
Baca Juga: Xiaomi Dilaporkan PHK Massal 5.000 Karyawan Mulai Akhir Tahun 2022
Berikut tiga alasan mengapa perusahaan teknologi melakukan PHK
Ketidakpastian Ekonomi
PHK adalah strategi darurat sebuah perusahaan saat produk atau layanannya mengalami penurunan.