Google Akan Rilis 20 Produk AI di 2023, Hadapi Ancaman ChatGPT

Nextren.com -Sejak akhir November lalu, masyarakat global dikejutkan dengan peluncuran chatbot berbasis AI bernama ChatGPT.

Pasalnya, ChatGPT mempunyai kepintaran dan pengetahuan yang luas untuk menjawab atau menjalankan perintahberbasis teks dengan dukungan teknologi AI.

Kemunculan ChatGPT yang memiliki kemampuan luar biasaini menjadi ancaman besar bagi Google.

Pasalnya, kecerdasan AI pada ChatGPT berpotensi untuk mematikan layanan Google Search yang saat ini masih diandalkan oleh pengguna untuk menelusuri situs-situs di internet.

Menghadapi ancaman tersebut, Google dilaporkan tengah mempersiapkan deretan produk AI terbaru untuk dirilis pada tahun ini.

Menurut laporan The New York Times, Google berencana mendemonstrasikan search engine yang mendukung fitur chatbot pada tahun ini.

Search engine baru ini disebut akan didukung oleh teknologi AI terbaru yang menjadi salah satu dari 20 proyek yang akan rilis tahun ini.

Sayangya, Google masih belum memberikan timeline terkait jadwal peluncuran produk-produk AI terbarunya.

Kemungkinan, Google akan terlebih dahulu mengenalkan produk AI terbaru dalam acara Google I/O 2023, bulan Mei 2023.

Google I/O sendiri merupakan acara tahunan perusahaan yang bertujuan untuk mengenalkan inovasi dan teknologi terbaru.

Laporan menyebutkan bahwa situasi ancaman dari ChatGPT sudah cukup serius bagi Google.

The New York Times melaporkan bahwa pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin telah menawarkan nasihat kepada pemimpin perusahaan untuk serius dalam menghadapi ancaman ChatGPT.

Keterlibatan kembali Larry Page dan Sergey Brin ini menunjukan keseriusan ancaman yang dihadapi Google.

Kedua pendiri Google tersebut terakhir datang ke acara Google pada tahun 2019 lalu.

Demo untuk search engine dengan dukungan chatbot bertujuan agar pengguna mendapat fakta dengan benar, memastikan keamanan dan menyingkirkan misinformasi.

Pengembangan teknologi search engine berbasis AI ini disebut akan dipresentasikan oleh Jeff Dean yang bertanggung jawab atas departemen penelitian dan AI.

(*)