Nextren.com -Persaingan di industri teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin memanas setelah OpenAI meluncurkan platform ChatGPT.
Sejak bulan November lalu, OpenAI meluncurkan versi beta dari ChatGPT yang memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan atau melaksanakan perintah berbasis teks dengan dukungan teknologi AI.
Kemunculan ChatGPT yang memiliki kemampuan luar biasa ini disebut menjadi ancaman baru untuk platform search-engine seperti Google.
Pasalnya, kecerdasan AI pada ChatGPT berpotensi untuk mematikan layanan Google Search yang saat ini masih diandalkan oleh pengguna untuk menelusuri situs-situs di internet.
Baca Juga: Google Nantinya Bisa Baca Tulisan Tangan Dokter, Tebus Resep Lebih Mudah!
Menghadapi ancaman tersebut, Google tak tinggal diam.
Baru-baru ini, CEO Google Sundar Pichai mulai serius dalam mengembangkan teknologi AI terbaru untuk menandingi ChatGPT dari Open AI.
Dilansir dari The New York Times via Kompas tekno, Sundar Pichai mulai melakukan rotasi dan perombakan besar pada banyak tim Google untuk menanggapi ancaman ChatGPT.
Sundar Pichai juga dilaporkan telah menarik staf dari sejumlah divisi lain untuk menghadapi ancaman OpenAI.
Laporan dari The Register menyebutkan bahwa Google akan membuat serangkaian pengumuman terkai teknologi AI terbaru mereka pada bulan Mei 2023.
Baca Juga: Berdiri 25 tahun Google Dapat Trafik Tertinggi Saat Piala Dunia 2022
Google LaMDA
Google saat ini telah memiliki chatbot dengan kemampuan yang serupa dengan ChatGPT.
Platform chatbot tersebut disebut dengan Language Model for Dialogue Applications atau disingkat LaMDA.
GoogleLaMDA sempat menjadi kontroversi di mana mantan ilmuwa Google, Blake Lemoine mengungkapkan bahwaLaMDA dapat berpikir dan memiliki perasaan seperti manusia.
Meski menuai kontroversi,LaMDA disebut sebagai teknologi AI Google yang paling berpotensi untuk melawan ChatGPT.
Selain itu, Google juga terus mengembangkan kemampuanLaMDA agar tak memunculkan konten yang bias, hoaks, dan mengandung unsur SARA.
Baca Juga: 7 Tips Gunakan Google Maps Saat Liburan Agar Berjalan Lancar
Bagaimana pendapat sobat Nextren, mampukah Google menandingi kemampuan ChatGPT dari OpenAI? Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya!
(*)