Direktur kebijakan publik dan hubungan pemerintah TikTok, Caroline Greer mengatakan bahwa pihaknya akan mematuhi regulasi untuk meningkatkan keamanan pengguna.
"Keamanan pengguna kami adalah yang terpenting," ujarnya.
TikTok telah berseteru dengan beberapa negara besar terkait kepatuhan regulasi, salah satunya adalah AS.
Selama 3 tahun terakhir, TikTok bekerja untuk melawan kekhawatiran AS terkait perlindungan data pribadi pengguna TikTok di AS.
Pemerintah AS menuduh bahwa TikTok menyimpan data pengguna di server China yang dapat diakses dan dimanipulasi oleh Partai Komunis China atau pemerintah China.
Tekanan terhadap perusahaan meningkat setelah pengakuan beberapa karyawan mengakses data pribadi akun jurnalis untk mencoba mengidentifikasi sumber kebocoran data ke media.
(*)