Baca Juga: The Fed AS Pertahankan Kenaikan Suku Bunga, Gimana Nasib Crypto?
Para pemain juga diharapkan dapat mengetahui adanya teknologi-teknologi yang bisa membantu proses investasi asetcrypto.
Misalnya saja seperti teknologi seperti Zero Knowledge (zk) yang sudah ada sejak tahun 1990-an silam.
"Teknologi zk sendiri sebenarnya sudah ada sejak 1990an," ucap Timo, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Nextren.
Zero Knowledge adalah teknologi yang memungkinkan adanya transaksi dalam block yang diproses hanya dengan membaca sebuahproof tanpa memerlukan data lengkap.
Penggunaan teknologi Zero Knowledge pun digadang-gadang dapat membuat jaringan tidak perlu mengeluarkan daya komputasi yang besar pada setiap transaksi.
Baca Juga: Dukung AFTECH Edukasi Masyarakat, PINTU Klaim Crypto Meningkat Pesat
Teknonologi tersebut juga diklaim bisa meningkatkanthroughput dan mengurangi biaya transaksi pengguna.
Lebih lanjut, Timo turut menyebut kalau sejauh ini ada beberapa asetcrypto yang sedang dikembangkan dengan teknologiZero Knowledge.
Ia menyebut beberapa nama asetcrypto seperti StarkNet, StarkEx, Loopring, Polygon, dan zkSync.
Selain Zero Knowledge, Chief Marketing Officer PINTU itu turut menyebut teknologi bernama project layar 2 Ethereum.
"Project layer 2 Ethereum juga patut diperhitungkan di tahun 2023," tutur Timo.