Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Bunuh Bocah Akibat Tergiur Jual Ginjal, Pamer Kekayaan Picu Ingin Uang Cepat

Wahyu Subyanto - Jumat, 13 Januari 2023 | 20:49
Yandex Browser yang menjadi pemicu karena memaparkan website jual beli organ tubuh manusia

Yandex Browser yang menjadi pemicu karena memaparkan website jual beli organ tubuh manusia

Nextren.com - Minggu ini warganet gempar mendengar kabar ngeri, yaitu dua remaja di Kota Makassar berinisial AD (17) dan MF (14) menculik dan membunuh seorang anak berinisial MFS (11).

Jasad MFS ditemukan dalam kondisi kedua kaki dan tangan terikat serta terbungkus kantong plastik.

Kedua pelaku mengakui nekat menculik dan membunuh korban karena terobsesi oleh situs jual beli organ tubuh manusia yang bersedia membeli dengan harga mahal.

Menurut Kepala Polrestabes Makassar Kombes Polisi Budhi Haryanto (12/1), kasus pembunuhan bocah 11 tahun itu bukan jaringan atau sindikat penjualan organ tubuh.

Kedua pelaku melakukan pembunuhan setelah mencari di Google dan melihat situs web yang memajang informasi jual beli organ sel tubuh manusia dengan nilai jutaan dollar.

Baca Juga: Wanita Ini Sewa Pembunuh Bayaran di Deep Web untuk Bunuh Selingkuhan Bosnya, Ngeri!

Dalam pengakuannya, pelaku berniat mengambil ginjal bocah karena terpengaruh Yandex Browser.

Yandex memang termasuk situs yang bisa memberikan banyak informasi yang kontrol informasinya lebih loss dibandingkan situs pencarian lain.

Karena itu pengaksesnya memang perlu menyadari dan berhati-hati dengan konten tersebut.

Namun tidak berarti dengan membatasi akses Yandex bisa mencegah masalah ini.

Informasi sejenis yang kurang pantas dan berbahaya juga bisa dengan mudah didapatkan dari platform media sosial lain.

Menurut Alfons Tanujaya, pakar keamanan data dari Vaksin.com, kasus ini sebenarnya membuka mata kita kalau masyarakat kita, khususnya golongan millenial sekarang banyak yang tidak sabaran dan ingin semuanya serba instan tanpa usaha.

Editor : Nextren





PROMOTED CONTENT

Latest

x