Follow Us

Pakar Ungkap Adopsi 5G dan Metaverse Tingkatkan Kerentanan Digital

Gama Prabowo - Jumat, 13 Januari 2023 | 15:24
Ilustrasi adopsi teknologi 5G
threatpost

Ilustrasi adopsi teknologi 5G

2. Menjadi Target Ransomware

Jaringan seluler 5G akan mendukung vertikalisasi layanan lintas industri dan pengembangan IoT Industri, smart factory, dan pemanfaatan lainnya.

Inovasi-inovasi baru terkait 5G menjadi target utama serangan ransomware yang canggih yang dapat menyebabkan gangguan yang merugikan.

3. Serangan Makin Cepat

Dengan berkembangnya kecepatan 5G dan lebih banyak perangkat canggih lainnya, aktor jahat akan memiliki beberapa titik masuk dan kecepatan jaringan yang sangat tinggi untuk meluncurkan serangan siber.

Baca Juga: Hadapi Ancaman ChatGPT OpenAI, Google Siapkan Teknologi AI Canggih

Ilustrasi Metaverse
Meta

Ilustrasi Metaverse

Sementara itu, era Metaverse yang diprediksi makin populer di 2023 juga menyimpan ancaman keamanan tersendiri.

Menurut pakar cybersecurity, metaverse dapat menjadi area bermain baru bagi penjahat siber.

Sifat imersif dari metaverse dapat membuka peluang baru bagi bisnis dan konsumen, karena memungkinkan pembeli dan penjual untuk terhubung dengan cara baru.

Perusahaan akan memanfaatkan pengalaman mixed reality untuk mendiversifikasi penawaran mereka dan memenuhi kebutuhan konsumen di metaverse.

Implementasi metaverse dapat membuka kesempatan serangan pada 4 lapisan penting yaitu platform, penghubung (API), edge, dan pengguna.

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Nextren

PROMOTED CONTENT

Latest