2. Menjadi Target Ransomware
Jaringan seluler 5G akan mendukung vertikalisasi layanan lintas industri dan pengembangan IoT Industri, smart factory, dan pemanfaatan lainnya.
Inovasi-inovasi baru terkait 5G menjadi target utama serangan ransomware yang canggih yang dapat menyebabkan gangguan yang merugikan.
3. Serangan Makin Cepat
Dengan berkembangnya kecepatan 5G dan lebih banyak perangkat canggih lainnya, aktor jahat akan memiliki beberapa titik masuk dan kecepatan jaringan yang sangat tinggi untuk meluncurkan serangan siber.
Baca Juga: Hadapi Ancaman ChatGPT OpenAI, Google Siapkan Teknologi AI Canggih

Ilustrasi Metaverse
Sementara itu, era Metaverse yangdiprediksi makin populer di 2023 juga menyimpan ancaman keamanan tersendiri.
Menurut pakar cybersecurity,metaverse dapat menjadi area bermain baru bagi penjahat siber.
Sifat imersif dari metaverse dapat membuka peluang baru bagi bisnis dan konsumen, karena memungkinkan pembeli dan penjual untuk terhubung dengan cara baru.
Perusahaan akan memanfaatkan pengalaman mixed reality untuk mendiversifikasi penawaran mereka dan memenuhi kebutuhan konsumen di metaverse.
Implementasi metaverse dapat membuka kesempatan serangan pada 4 lapisan penting yaitu platform, penghubung (API), edge, dan pengguna.