Algoritma tersebut terbukti mampu meningkatkan durasi pengguna ketika mengakses TikTok.
Twitter kemungkinan ingin meniru langkah TikTok tersebut agar pengguna lebih betah melakukan scrolling tweet-tweet terbaru.
Baca Juga: Susul Twitter, Meta akan izinkan Donald Trump Kembali ke Platformnya?
CEO Twitter, Elon Musk tahun lalu mengatakan kepada karyawan Twitter bahwa mereka harus meniru TikTok agar bisa survive di industri sosial media.
TikTok memiliki algoritma yang sangat baik dan relevan dengan penggunanya.
Ini bukanlah pertama kalinya Twitter meniru user-interface dan user-experience TikTok.
Sebelumnya, Twitter merubah interface video di Twitter dengan scroll-down untuk mengubah konten.
(*)