Susul Twitter, Meta akan izinkan Donald Trump Kembali ke Platformnya?

Kamis, 05 Januari 2023 | 17:00
Daily Maverick

Donald Trump

Nextren.com - Donald Trump dan Media Sosial adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari hal hal kontroversial.

Mantan presiden Amerika Serikat tersebut memang kerap bermasalah dengan beberapa platform media sosial.

Beberapa akun media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter pernah banned akunnya karena melarang kebijakan keamanan.

Karena di banned Trump murka hingga menggugat platform-platform media sosial tersebut untuk mengembalikan akun pribadinya yang dilarang untuk beroperasi.

Namun karena kunjung tidak dibalikin Donald Trump membuat akun media sosialnya sendiri yang bernama Truth Social.

Seiring berjalannya waktu beberapa platform media sosial mengizinkan Donald Trump untuk kembali ke platformnya, seperti Twitter.

Baca Juga: Huawei dan ZTE Malah Makin Merana Pasca Ganti Presiden Trump ke Biden

Kini Facebook sedang mempertimbangkan apakah juga akan mengizinkan Donald Trump untuk kembali ke platformnya.

Dilansir dari CNN, juru bicara Facebook mengatakan keputusan kembali atau tidaknya Donald Trump akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.

Keputusan ini mungkin akan menjadi salah satu keputusan besar yang sedang didiskusikan oleh tim internal Facebook.

Bahkan Facebook hingga membentuk tim khusus yang terdiri dari para pemimpin dari berbagai bagian organisas untuk memutuskan persoalana ini.

Para pemimpin yang berada di tim tersebut merupakan perwakilan dari berbagai divisi seperti kebijakan publik, komunikasi, kebijakan konten, dan tim keselamatan dan integritas.

Baca Juga: Situs Web Donald Trump Sempat Kena Hack, Tampilan Pakai Bahasa Turki

Donald Trump sebelumnya di banned dari Meta, Facebook dan Instagram setelah serangan di Capitol AS pada Januari 2021.

Meta banned akun Donald Trump karena ia memuji orang-orang yang terlibat dalam kekerasan di US Capitol.

Sebelumnya Donald Trump di banned dalam waktu yang tidak ditentukan, namun aturan tersebut direvisi.

Revisian tersebut menyebutkan bahwa Donald Trump di banned dalam kurun 2 tahun, dan dua tahun akan berlalu hinga Sabtu, 7 Januari 2023.

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : CNN

Baca Lainnya