CEO PlayStation Pastikan Kelangkaan PS5 Sudah Berakhir, Begini Janjinya

Nextren.com - Kelangkaan PS5 dikeluhkan oleh sejumlah pengguna sejak resmi diluncurkan oleh PlayStation sejak tahun 2020 lalu.

Tidak bisa dipungkiri, langkanya produk PS5 digadang-gadang akibat berkurangnya pasokan chipset semikonduktor dari perusahaan yang bekerjasama dengan Sony.

Hal itu pun tidak hanya terjadi pada PlayStation dan PS5.

Kekurangan pasokan chipset juga berimbas pada Microsoft yang kala itu memperkenalkan Xbox Series X.

Kedua perangkat gim konsol tersebut dikatakan sama-sama mengalami masalah jumlah produksi akibat lambatnya pasokan chipset.

Baca Juga: Cara Bikin PlayStation Wrap-Up 2022, Bisa Pamer Aktivitas Gaming PS4 dan PS5

Kelangkaan PS5 Sudah Berakhir?

Menjawab masalah kelangkaan produk PS5, CEO PlayStation, Jim Ryan baru saja memastikan satu hal untuk para penggemar gim konsol.

CEO PlayStation tersebut menyatakan bahwa kelangkaan PS5 sudah berakhir.

Hal itu ia sampaikan dalam ajang CES (Customer Electronic Show) 2023.

• Baca Juga: Sony Gelar Diskon Game PS4 dan PS5 Hingga 80 Persen di PS Store, Tinggal Seminggu!
• Baca Juga: Sony Bocorkan Jadwal Peluncuran PlaySation 6, Siap-siap Nabung!

Para konsumen juga diklaim dapat lebih mudah untuk bisa menemukan produk PS5 di pasaran.

Bahkan CEO PlayStation itu juga tidak hanya berbicara soal pasar di wilayah tertentu saja.

Jim Ryan menegaskan kalau ketersediaan stok PS5 yang melimpah dapat dinikmati di pasar global.

"Setiap orang yang menginginkan PS5 akan lebih mudah menemukannya di pengecer global, mulai dari titik ini dan seterusnya," ucap Jim Ryan di CES 2023, dikutip dari MobileSyrup, Jumat (6/1).

dexerto.com

Jim Ryan, CEO PlayStation, pastikan kelangkaan PS5 sudah berakhir di pasar global.

Baca Juga: Elon Musk Rekrut Hacker Yang Pernah Meretas PS 3 Untuk Kerja di Twitter

Dan dengan adanya ketegasan dari CEO PlayStation untuk memastikan kondisi kelangkaan PS5 yang sudah berakhir.

Penilai berharap bahwa ke depannya tidak akan ada lagi permainan harga PS5 yang cukup ekstrem dari sejumlah pengecer.

Sebab pada saat diperkenalkan bulan November 2020 lalu, kelangkaan PS5 membuat beberapa pengecer mematok harga yang lebih tinggi.

(*)