Twitter Akan Meluncurkan Advanced Search di Aplikasi Selulernya

Nextren.com - Sejak Elon Musk berhasil akuisisi Twitter dengan nilai USD 44 Miliar pada akhir Oktober 2023 lalu, Elon Musk melakukan serangkaian perubahan pada Twitter.

Perubahan tersebut bukan hanya pada kebijakan untuk karyawannya tetapi juga dengan pembaruan-pembaruan fiturnya.

Beberap waktu lalu Twitter menambahkan fitur yang memungkinkan kamu melihat berbagai saham di dunia.

Kemudian Twitter juga menambahkan tampilan aktivitas tweet, dimana kamu bisa melihat berapa kali tweet kamu telah dilihat.

Selain itu Twitter juga akan mengubah navigasi tweet, topik, dan tren dengan menggesernya atau swipe.

Kini Twitter akan melakukan pembaruan lagi pada bagian kolom pencariannya dengan menambahkan Advanced Search untuk aplikasi di smartphone.

Hal tersebut diketahui dari Konsultan Media Sosial Matt Navarra yang memberikan gambar screenshot Advanced Search di aplikasi Twitter mobile.

Pada Advanced Search Twitter tersebut kamu bisa melakukan pencarian lanjutan dengan serangkaian kualifikasi tambahan untuk pencarian yang kamu inginkan.

Kualifikasi tambahan tersebut antara lain adalah

Akun yang dimention
Rentang Tanggal
Mention
Hashtag
Jumlah like dan retweet

Semua kualifikasi tersebut akan tersedia dia aplikasi Twitter mobile dan juga tab Advanced Search di dekstop.

Untuk di desktop kamu bisa mengaksesnya dengan mengklik tautan Advanced Search di kolom pencarian untuk melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu.

Namun sejauh ini kamu belum bisa melakukan Advanced Search dengan mudah, karena diperlukan pemahaman yang baik mengenai pencarian Boolean.

Pencarian Boolean adalah proses pencarian terstruktur yang memungkinkan pengguna untuk menyisipkan kata atau frase seperti AND, OR, NOT untuk membatasi, memperluas dan menentukan hasil pencarian.

Pembaruan ini merupakan salah satu pembaruan yang telah ditunggu-tunggu selama bertahun-tahun.

Elon Musk sebelumnya juga sudah berjanji akan meningkatkan pencarian di aplikasi Twitter dan hal tersebut terwujud dalam beberapa minggu terkahir dari serangakain pembaruan Twitter.

Hal tersebut diungkapkan Elon Musk tidak lama setelah ia resmi menjadi pemilih sah Twitter, tepatnya pada awal November 2022 lalu.

Saat itu ia mencuitkan tweet yang mengatakan pencarian di Twitter mengingatkannya pada Infoseek di tahun 98.

Infoseek adalah perusahaan internet pertama yang mengembangkan dan meluncurkan penargetan perilaku melalui algoritme.