Elon Musk Digugat Karena Nunggak Biaya Sewa Kantor Twitter, Siap Pindah?

Selasa, 03 Januari 2023 | 14:00
Twitter Elon Musk

Elon Musk membawa wastafel di kantor Twitter San Fransisco

Nextren.com -Twitter dilaporkan kembali menghadapi masalah serius di bawah kepemimpinan Elon Musk.

Dilansir dari Bloomberg, Twitter digugat oleh Cloumbia Reit karena gagal membayar biaya sewa kantor utamanya di San Fransisco.

Twitter digugat karena menunggak biaya sewa sebesar USD 136.250 atau sekitar Rp 2,1 miliart.

Baca Juga: Setelah Beli Twitter, Elon Musk Pertimbangkan Untuk Akuisisi Medsos Substack

Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa pihak pemilik properti, Columbia Reit telah memberikan peringatan kepada Tiwtter sejak 16 Desember 2022.

Peringatan tersebut berisi Twitter akan berstatus gagal membayar sewa kantor untuk lantai 30 Gedung Hartford dalam 5 hari, hingga tanggal 21 Desember 2022.

Dalam tempo waktu 5 hari tersebut, Coumbia Reit mengatakan bahwa Twitter gagal membayar biaya sewa kantor.

Selain kantor di San Fransisco, Twitter juga dilaporkan belum membayar sewa di kantor global lainnya dalam beberapa minggu.

Perusahaan ini juga tercatat menghadapi gugatan lain terkait penolakan pembayara 2 penerbangan charter.

Baca Juga: Movement Menolak Penipuan Trending di Twitter, Cegah Dengan 5 Cara Ini

Twitter Bakal Pindah Kantor Texas?

Akhir November lalu, sejumlah pemimpin bisnis dan analis industri memprediksi bahwa operasi Twitter kemungkinan akan dipindahkan ke Austin, Texas.

Prediksi tersebut didasarkan pada kebijakan Elon Musk yang memindahkan perusahaannya ke wilayah Texas Tengah.

Sebagai informasi, Elon Musk pada tahun 2020 telah mengkonfirmasi bahwa ia telah pindah ke Texas dan memperluas usaha bisnyasnya ke wilayah Austin dalam beberapa tahun terakhir.

Adapun perusahaan Elon Musk yang telah dipindahkan ke Texas meliputi Tesla dan Boring Company.

Elon Musk juga telah mendirikan kantor SpaceX dan Neuralink di wilayah Austin, Texas.

Cepat atau lambat, Twitter kemungkinan akan dipindahkan ke klaster bisnis Elon Musk di Austin, Texas.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya