Nextren.com - Saat ini YouTube sedang mengerjakan desain ulang tampilan bar progres video untuk Android dan tablet.
Platform berbagi video tersebut tengah mengerjakan desain yang lebih halus untuk bar progres video.
Bar progres video adalah bar dimana kamu dapat memeriksa sampai mana video terakhir kamu tonton tanpa menyelesaikannya.
Biasanya bar progres video tersebut akan ada bagian bawah halaman dengan menampilkan video mini.
Ketika kamu mengklik video tersebut lagi, video tersebut akan itu akan dimulai ulang dari titik dimana kamu terakhir menonton.
Baca Juga: TikTok Uji Coba Tampilan Video Horizontal, Mau Meniru YouTube?
Bar progres video berwarna merah yang biasa kamu bisa geser geser tersebut akan diubah desainnya menjadi warna putih atau abu-abu.
Jika warna tersebut dipilih, dikhawatirkan akan menggangu kenyamanan pengguna yang menggunakan mode gelap.
Dilansir dari Cnet, YouTube telah melakukan uji coba secara eksklusif pada android, dan bar progres video berwarna putih atau abu-abu tersebut dirasa tidak menggangu pengguna.
Namun jangan khawatir dengan warna merah yang menjadi identitas YouTube, di luar pemutaran video, warna merah masih akan tetap muncul.
Warna merah akan tetap muncul di feed utama YouTube, sehingga masih menegaskan bahwa warna merah masih merupakan warna akses platform YouTube.
Baca Juga: Akun YouTube Raditya Berubah Jadi Akun Tesla, Dibajak Elon Musk?
Perubahan atau desain ulang pada bar progres video ini ditargetkan untuk meningkatkan pengalaman menonton.
Sebelum perubahan desain atau warna bar progres video benar benar diluncurkan, YouTube telah melakukan serangkaian uji coba.
YouTube sebelumnya menguji desain ulang bar progres video pada aplikasi YouTube di iOS dan Android.
Sedangkan desain ulang tersebut telah tersedia di web selama bertahun-tahun dan muncul di aplikasi YouTube dalam keadaan tertentu.
Pengguna yang mengontrol Chromecast dengan ponselnya mungkin pernah mengetahuinya, sama seperti ketika menggunakan aplikasi YouTube Music.
Kini desain ulang bar progres video ini akan diujicobakan pada pengguna YouTube Premium.