Nextren.com - YouTube mengumumkan pembaruan Advertiser Friendly Guidelines atau Pedoman Ramah Pengiklan yang berisikan syarat untuk untuk monetisasi.
Para kretor kerap merasa kesulitan dengan peraturan monetisasi yang ditetapkan YouTube, hal tersebut terjadi karena sering berubah-ubah.
Jika ada perubahan tersebut kreator juga harus merubah rencana kontenya dari pada melanggar peraturan tersebut dan berakhir di banned.
Pada perubahan kali ini, sebenarnya sama dengan pedoman monetisasi lainnya yaitu mencakup konten ilegal dan menyinggung, namun ada perubahan tertentu.
Baca Juga: 10 Video YouTube Terpopuler di Indonesia Tahun 2022, Ini Daftarnya!
Berikut perubahan Advertiser Friendly Guidelines pada YouTube:
Video thumbnail yang berisi link dewasa, bahasa yang kasar dan materi dewasa lainnya, tidak akan memenuhi syarat untuk monetisasi.
Konten yang menunjukan mayat, kekeran pada game yang menampikan orang sungguhan, dan video yang menunjukkan momen kematian yang tersirat, tidak akan memenuhi syarat untuk pendapatan iklan.
Selain itu YouTube juga akan mendemonetisasi tindakan yang sengaja mengejutkan dan menjijikkan dalam konteks tindakan kekerasan.
Tindakan atau aksi berbahaya yang menampilka anak dibawah umur sebagai pelaku aksi atau korban.
Baca Juga: 3 Cara Buat Kampanye Iklan di YouTube Sukses, Biar Bisa Gaet Pelanggan
YouTube mengatakan bahwa semua jenis kata kotor akan diperlakukan sama dan tidak lagi dibedakan berdasarkan tingkat keparahan.
Source | : | Social Media Today |
Penulis | : | Maulani Mulianingsih |
Editor | : | Wahyu Subyanto |
Comments