Follow Us

Diduga Akali Blokir AS Agar Support Jaringan 5G, Huawei Rebranding Nova 9 SE

Fahmi Bagas - Jumat, 30 Desember 2022 | 19:00
Huawei Nova 9 SE rebranding dengan nama Wiko 5.
PhoneArena

Huawei Nova 9 SE rebranding dengan nama Wiko 5.

Nextren.com - Sebuah laporan terbaru menyebut bahwa Huawei sengaja rebranded Nova 9 SE menggunakan nama lain.

Informasi yang dihimpun dari GSMArena, Jumat (30/12), menyatakan bahwa perubahan nama Huawei Nova 9 SE diduga untuk akali blokir AS dan demi support jaringan 5G.

Karena seperti yang kita tahu, Huawei memang tengah menjadi salah satu perusahaan yang masuk ke dalam daftar blacklist pihak AS.

Selain itu, Huawei juga sedang tidak diizinkan untuk membuat perangkatnya bisa terintegrasi dengan jaringan 5G.

Hal tersebut terjadi karena adanya aturan ekspor dari AS yang menetapkan pengiriman chipset kepada Huawei.

Baca Juga: Huawei dan OPPO Resmi Teken Perjanjian Lisensi Silang Paten Global

Huawei Nova 9 SE Diubah Menjadi Wiko 5G

Diketahui bahwa Huawei Nova 9 SE pertama kali diluncurkan oleh pihak perusahaan pada bulan Maret 2022 lalu.

Kala itu Huawei Nova 9 SE datang dengan chipset Snapdragon 680 yang hanya bisa terintegrasi dengan jaringan 4G.

Nah, untuk mengakali perangkat agar bisa menawarkan kinerja jaringan 5G dan masuk ke wilayah AS, Huawei Nova 9 SE pun dikabarkan sengaja diubah menjadi Wiko 5G.

Wiko sendiri merupakan salah satu perusahaan asal Perancis yang sedang mencoba untuk kembali ke pasar persaingan.

Jadi secara tidak langsung, Huawei dianggap sengaja untuk menggunakan nama Wiko agar bisa memasarkan perangkatnya ke wilayah AS dengan jaringan 5G.

Berbicara soal spesifikasi, Wiko 5G menggunakan prosesor Snapdragon 695 milik Qualcomm.

Prosesor tersebut diketahui sudah bisa berjalan dengan jaringan 5G.

Namun untuk spesifikasi lain dari Wiko 5G, smartphone tersebut identik dengan apa yang dimiliki oleh Huawei Nova 9 SE.

Baca Juga: Ronaldo Ketahuan Pakai Huawei Mate RS Porsche Design 2018, Ini Speknya

Misalnya saja seperti layar LCD 6.78 inci, refresh rate 120Hz, kamera utama 108 MP, sampai kapasitas RAM 8/256 GB.

Bahkan sistem operasi Wiko 5G pun berjalan dengan HarmonyOS, dimana UI tersebut merupakan teknologi yang dikembangkan oleh Huawei.

Wiko 5G pun dibanderol mulai dari 287 USD atau Rp 4,4 jutaan.

Desain Wiko 5 sebagai rebranding Huawei Nova 9 SE.
PhoneArena

Desain Wiko 5 sebagai rebranding Huawei Nova 9 SE.

Huawei Kembangkan Mesin untuk Produksi Chipset

Upaya Huawei untuk bisa keluar dari 'hukuman' AS pun dikabarkan tengah mendorong perusahaan untuk membangun mesin EUV sendiri.

Baca Juga: Staf DPR AS Dilarang Punya Aplikasi TikTok di Perangkatnya

Dikutip dari PhoneArena, mesin EUV diketahui sebagai alat yang diprediksi dapat membuat Huawei comeback di industri persaingan smartphone.

Dengan membuat mesin EUV sendiri, Huawei dikatakan mampu membantu produksi chipset dari perusahaan seperti SMIC yang berasal dari tiongkok.

Jadi nantinya Huawei bisa memproduksi chipset secara mandiri layaknya TSMC atau Samsung Foundry.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest