Sejak saat itu isu bahwa Tesla berhentikan produksi beredar, namun hal tersebut dibantah.
Tesla mengatakan meliburkan pekerjanya karena setelah setahun bekerja keras, ia juga harus mengistirahatkan pekerjanya.
Kemudian karena tiang pengisian belum ditutup, maka penutupan pabrik yang diberitakan media tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga: Fitur Twitter Baru Memungkinkan kamu Melihat Saham Milik Tesla
Meski pabrik Tesla terus berjalan, namun Tesla tentu tidak bisa menampik bahwa saham memang turun drastis dan mengalami kerugian besar.
Saham Tesla telah tenggelam, turun 44% sepanjang bulan ini, dan ini adalah penurunan saham terparah yang pernah dialami Tesla.