Fitur Twitter Baru Memungkinkan kamu Melihat Saham Milik Tesla

Rabu, 28 Desember 2022 | 14:00
Flickr

Ilustrasi Twitter

Nextren.com - Jika kamu membutuhkan cara lain untuk melihat saham dan kripto setiap harinya, Twitter adalah salah satu platform untuk melihatnya.

Twitter baru saja bekerjasama dengan platform analisis trading yaitu trading view untuk menampilkan chart harga pada kolom pencarian.

Ketika kamu mengetikan $Tsla pada kolom pencarian Twitter, kamu bisa mendapatkan informasi mengenai kripto, saham dan dana yang diperdagangkan di bursa.

Fitur ini mirip-mirip dengan hastaq atau simbol # ketika kamu ingin mencari sesuatu, bedanya kamu perlu menambahkan simbol dolar ($).

Baca Juga: Langganan Twitter Blue Dapat Tweet Prioritas dan Unggah Video Panjang

Namun, ketika kamu melakukan pencarian dan muncul grafik, grafik harga tersebut tidak dapat diklik sama sekali.

Untuk mengklik atau mengeahui lebih detail mengenai saham, kripto atau dana yang diperdagangkan di bursa kamu akan dialihkan ke situs Robinhood.

Robinhood adalah perusahaan jasa keuangan yang memfasilitasi perdagangan saham bebas komisi, dana yang diperdagangkan di bursa, dan mata uang kripto melalui aplikasi seluler.

Melihat hal tersebut seprtinya Twitter mengambil data grafik tersebut dari Robinhood dan Trading View.

Namun belum diketahui secara pasti apakah Twitter membentuk kemitraan komersial dengan Robinhood atau TradingView.

Sepertinya karena belum diketahui bentuk kemitraan yang dijalin oleh Twitter dengan Robinhood atau TradingView tidak semua data saham tersedia.

Terdapat beberapa saham yang ketika kamu cari menggunakn simbol $ tidak memberikan informasi grafik apapun.

Misalnya saat mengetikan $ABNB atau $ZM, kamu tidak akan menemukan grafik kripto, saham atau dana yang diperdagangkan di bursa.

Baca Juga: Foto Profil Brand di Twitter berbentuk persegi, Beda Dari Akun Lainnya

Fitur baru Twitter ini semakin membuat bertanya-tanya, mau dibawa kemana platform Twitter ini dibawah naungan Elon Musk.

Elon Musk memang kerap membuat kebijakan baru pada Twitter yang dirasa menjauhkan kita dari Twitter yang dulu dikenal.

Misalnya seperti rencana Elon Musk yang memungkinkan untuk menge-tweet hingga 4000 karakter.

Jika begitu, Twitter tidak lagi dianggap sebagai platform microblogging, melainkan seperti sebuah blog essai.

Kemudian Twitter juga memungkinkan pelanggan Twitter Blue untuk mengunggah video panjang.

Beberapa kebijakan yang dibuat Elon Musk justru membuat Twitter kehilangan ciri khasnya, dan perubahan-perubahan tersebut membuat pengguna Twitter jadi bingung.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto