Follow Us

Inilah 4 Cara Menghadapi Tantangan Keamanan di Era Kerja Hybrid

Gama Prabowo - Rabu, 28 Desember 2022 | 19:30
Ilustrasi kerja hybrid
Cisco

Ilustrasi kerja hybrid

Nextren.com - Budaya kerja hybrid menjadi budaya baru yang muncul setelah pandemi COVID-19 usai.

Kultur kerja hybrid sendiri menggabungkan antara sistem kerja dari rumah (WFH) dan kerja dari kantor (WFO) untuk optimalisasi produktivitas perusahaan.

Hasil riset yang diterbitkan oleh Microsoft yang bertajuk World Trend Index 2022 menunjukan bahwa 54% pemimpin perusahaan besar mulai mempertimbangkan untuk mengembangkan kultur kerja hibrid di lingkungan mereka pada 2023.

Meski demikian, ada tantangan tersirat yang perlu dihadapi oleh perusahaan di balik maraknya sistem kerja hibrid ini. Salah satu tantangan yang perlu diperhatikan ialah sistem keamanan siber perusahaan tersebut.

Baca Juga: Ukraina Kunjungi Hacker 'Black Hat' di AS, Rencanakan Taktik Baru Lawan Rusia?

Perusahaan cybersecurity ITSEC Asia menjelaskan bahwa tantangan keamanan dalam kultur kerja hybrid terletak pada kesadaran atau awareness karyawan terhadap pentingnya keamanan data.

Pakar keamanan siber ITSEC Asia, Andri Hutama Putra menjelaskan bahwa pemahaman karyawan tentang resiko siber dan meminimalkan resiko tersebut menjadi sangat penting bagi perusahaan.

"Tantangan utama perusahaan dalam remote working atau bekerja jarak jauh adalah pemahaman karyawan mengenai resiko siber dan bagaimana meminimalkan resiko tersebut," ujar Andri.

"Sebagai contoh, seorang karyawan mengakses web illegal menggunakan akun yang terintegrasi dengan data-data perusahaan, bisa saja karyawan tersebut terkena perangkap phishing, spoofing dan juga serangan ransomware," jelasnya.

"Atau bisa juga terjadi serangan melalui penggunaan jaringan koneksi publik yang tidak aman. Jika hal tersebut terjadi, data-data penting perusahaan bisa saja bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab" sambungnya.

Menurut Adri, perusahaan perlu mengadopsi infrastruktur keamanan siber yang tangguh agar terhindar dari ancaman peretasan dan pencurian data.

Baca Juga: Aplikasi Password Manager LastPass Dibobol Lagi, Kali ini yang Terparah!

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest