Sebagian besar data yang didapatkan tersebut tidak memberikan izin Cambridge Analytica untuk mengaksesnya.
Dari kejadian ini Meta enggan mengakui telah melakukan kesalahan atau aktivitas ilegal atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Meta Induk Facebook Akhiri Berbagai Pengembangan Perangkat Karena Tidak Ada Dana
Awalnya terdapat penggunaan data tidak sah ini terungkap pada tahun 2018 oleh The New York Times dan The Observer.
Saat itu The New York Times dan The Observer menginformaikan kepada Facebook bahwa Cambridge Analytica menyalin data Facebook.
Setelah kejadian tersebut, Cambridge Analytica berjanji akan menghapus data pengguna Facebook tersebut pada tahun 2015.
Kemudian pada Mei 2018 Cambridge Analytica menyatakan bangkrut dan memutuskan untuk tidak lagi layak melanjutkan operasi bisnis.