Nextren.com -Twitter di bawah pimpinan Elon Musk kembali melancarkan gelombang pemblokiran akun.
Pada Jumat (16/12), Elon Musk memblokir akun Twitter resmi sosial media Mastodon dan beberapa akun jurnalis.
Twitter tak membagikan alasan tentang pemblokiran sejumlah akun twitter jurnalis dan Mastodon.
Berdasarkan pantauan tim Nextren, akun Twitter @joinmastodon disuspend karena melanggar peraturan Twitter.
Namun, tidak dijelaskan aturan apa yang telah dilanggar oleh akun @joinmastodon.
"Twitter memblokir akun-akun yang melanggar peraturan Twitter," tulis Twitter dalam keterangan pemblokiran di akun @joinmastodon.
Baca Juga: Elon Musk Akan Hadirkan Twitter Blue Versi Bebas Iklan Tahun Depan
Gelombang pemblokiran akun yang sangat mendadak ini membuat netizen penasaran.
Beberapa berspekulasi bahwa Twitter memblokir akun Mastodon bukan karena persaingan, tapi karena Mastodon men-tweet tentang @ElonJet.
ElonJet sendiri merupakan akun Twitter yang melaack jet pribadi Elon Musk.
Akun ini dibuat olehprgrammer dan entrepreneur Jack Sweeney yang berhasil melacak setiap pergerakan jet pribadi Elon Musk.
Akun twitter Jack Sweeney sendiri juga diblokir dengan alasan mengancam keamanan dan privasi seseorang.
Elon Musk juga menempuh jalur hukum untuk memenjarakan Jack Sweeney atas tindakan pelacakan yang mengganggu privasinya.
Bagi yang belum tahu, Jack Sweeney adalah remaja berumur 20 tahun yang mampu melacak jet pribadi milik orang-orang berpengaruh di dunia, termasuk Elon Musk, Vladimir Putin, dan konglomerat Rusia lainnya.
Baca Juga: Remaja Ini Lacak Pesawat Jet Vladimir Putin dan Oligarki Rusia, Nekat!
Jack Sweeney menggunakan akun bot Twitter untuk melaporkan pelacakan pesawat jet Elon Musk, dan target lainnya kepada netizen.
Pada saat awal akun tersebut dibentuk, Elon Musk menawarkan uang senilai USD 5.000 agar Jack Sweeney menghapus akun bot pelacak jet pribadinya.
Namun, Jack Sweeney menolak tawaran tersebut sebelum akhirnya Elon Musk membeli Twitter dan melakukan pemblokiran permanen terhadap akun @ElonJet dan @JackSweeeney.
(*)