Follow Us

Meta Bagikan Tools Untuk Deteksi Konten Teroris dan Ekstrimisme

Maulani Mulianingsih - Kamis, 15 Desember 2022 | 17:00
Ilustrasi Metaverse
Meta

Ilustrasi Metaverse

Nextren.com - Meta memperkenalkan tools terbaru untuk deteksi konten-konten yang berkaitan dengan aksi terorisme.

Kabar ini diketahui karena Meta akan menjadi ketua Global Internet Forum to Counter Terrorism (GIFCT) bulan depan.

GIFCT merupakan lembaga organisasi non pemerintah yang didirikan oleh Facebook, Microsoft, Twitter, dan YouTube pada tahun 2017 lalu.

GIFCT sengaja dibentuk untuk menangani konten terorisme dan ekstrimisme kekerasan secara online oleh platfform jejaring sosial tersebut.

Meta saat ini tengah memperkenalkan tools yang dinamain dengan Hasher-Matcher-Actioner (HMA) untuk memerangi penyebaran konten teroris secara online.

Baca Juga: Meta Hadirkan Toko Avatar di Indonesia, Banyak Outfit Keren Harga Mulai 29 Ribu

Tools Hasher-Matcher-Actioner (HMA) tersebut dapat secara gratis diadopsi oleh berbagai perusahaan media sosial untuk memerangi konten terorisme.

Hasher-Matcher-Actioner (HMA) sendiri dibangun dari software pencitraan dan pencocokan video dari sumber terbuka.

Nantinya konten terorisme yang terdeteksi oleh Hasher-Matcher-Actioner (HMA) bisa ditangani dengan cepat.

Hasher-Matcher-Actioner (HMA) akan menggunakan hash atau sidik jari digital untuk menemukan gambar duplikat, sehingga memudahkan perusahaan untuk melacak dan menghapus konten terkait teroris.

Video tersebut kemudian dijalankan melalui algoritme yang mengembangkan rangkaian huruf atau angka khusus untuk gambar tersebut.

Nantinya Hasher-Matcher-Actioner (HMA) akan menjadi software moderasi konten yang terbuka bisa diakses siapapun secara gratis.

Source : Gizmodo

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest