Nextren.com -AirAsia Super App memperkenalkan paket berlangganan baru yang menjanjikan benefit menarik untuk pelanggan.
Paket berlangganan ini didasarkan pada paket SUPER+ yang telah diluncurkan pada bulan Maret 2022.
Versi terbaru paket berlangganan SUPER+ memperluas jangkauan penerbangan ke lebih dari 130 destinasi, serta menawarkan keuntungan lainnya.
Baca Juga: Pendiri AirAsia Sedang Bikin SuperApp Pesaing Grab dan GoJek, di Asia Tenggara
Airasia memberikan 2 opsi berlangganan untuk SUPER+, yaitu SUPER+ Lite dan SUPER+ Premium.
Paket berlangganan SUPER+ Lite menjangkau rute penerbangan Asia Tenggara.
Sedangkan SUPER+ Premium menyediakan akses ke seluruh negara dengan rute grup maskapai AirAsia, termasuk Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, India, Maladewa, Hong Kong, Taiwan, hingga Arab Saudi.
Menariknya, kedua opsi paket SUPER+ sudah termasuk diskon tanpa batas untuk pemesanan airasia Ride di Bali, Malaysia, dan Thailand.
Tak hanya itu, AirAsia juga menghadirkan diskon 5% tanpa batas untuk reservasi hotel.
Baca Juga: Promo iBox dan Digimap, Diskon MacBook Pro dan MacBook Air M2 hingga Rp 2 Juta!
SUPER+ versi terbaru ini tersedia eksklusif bagi 200.000 pelanggan baru.
Pelanggan di Indonesia bisa mendapatkan SUPER+ dengan harga mulai dari Rp 4 juta per tahun.
Periode pembelian dibuka hingga 11 Desember 2022, pukul 22.59 WIB.
Setiap pembelian paket berlangganan SUPER+, pelanggan juga akan memperoleh bonus hingga 2.000 airasia points.
Poin tersebut dapat digunakan untuk bertransaksi pada seluruh layanan dan produk di airasia Super App, mulai dari pemesanan tiket pesawat, hotel, makanan, berbelanja produk duty-free, dan lainnya.
Pelanggan SUPER+ dapat menukarkan tiket penerbangan mereka selama satu tahun sejak tanggal berlangganan, dan mulai melakukan perjalanan per 1 Januari 2023.
Baca Juga: Promo Akhir Tahun Hape Realme Golden Carnival, Ada Diskon 50 Persen
Seluruh tiket penerbangan yang ditukarkan dengan SUPER+ belum termasuk pajak dan biaya tambahan lainnya.
Pemesanan tiket penerbangan harus dilakukan minimal 14 hari sebelum waktu keberangkatan dan mengikuti periode embargo, serta syarat ketentuan yang berlaku.
Ketersediaan tiket penerbangan mengikuti jumlah penawaran dan permintaan pada rute yang dipilih.
(*)