Itu berarti letusan baru yang dimulai Minggu malam mengakhiri masa tenang terpanjang gunung berapi dalam sejarah.
"Berdasarkan peristiwa masa lalu, tahap awal letusan Mauna Loa bisa sangat dinamis dan lokasi serta aliran lahar bisa berubah dengan cepat," kata USGS Minggu malam.
"Jika letusan tetap di Moku'āweoweo, aliran lahar kemungkinan besar akan terkurung di dalam dinding kaldera. Namun, jika lubang letusan bermigrasi ke luar dindingnya, aliran lahar dapat bergerak cepat ke bawah lereng."