Acara tersebut rencananya akandigelarpada Desember 2022.
Festival Kebudayaan City of Randangdigelar sebagai ajang untuk mempromosikan kuliner khas Sumatera Barat,yaknirendang, sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya lokal.
Sementara itu, guna mendukung akselerasi dan optimalisasi produk UMKM, Pemkot Payakumbuh menghadirkan inovasi Bang Soleh untuk memenuhi pilar smart economy.
Adapun upaya yang dilakukan mencakup memperbanyak promosi dan event online, serta membuat layanan transaksi nontunai menggunakan aplikasi.
Baca Juga: Gerakan Menuju Smart City, Kota dan Kabupaten Berinovasi untuk Sejahterakan Warganya
UntukmenyukseskanBang Soleh,PemkotPayakumbuh telah bekerja sama dengan pemilik UMKM, jasa ekspedisi, serta toko retail besar di wilayah mereka.
Pemkotjuga ikut berpartisipasi sebagai fasilitator sekaligus penanggung jawab aktivitas pemasaran.
Terkait inovasismartliving,pemerintah Payakumbuh memiliki aplikasiSistem Informasi Puskesmas Terpadu Kota Payakumbuh(SIPADUKO).
Aplikasi ini dibuat agar masyarakat dapat mengetahui informasi jam pelayanan puskesmas terdekat, termasuk jenis pelayanandantenaga kesehatan yang tersedia.
Aplikasi yang dikembangkan sejak 2019 tersebut telah mendapatkan penghargaan layanan publik, serta mulai digunakan oleh berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat.
Tak hanya itu, program Satpol PP dan Damkar Goes to School juga dihadirkan untuk memenuhi pilarsmartsociety.
Baca Juga: Sideka-NG, Aplikasi dari Kemenkominfo untuk Dorong Desa dan Kecamatan Bertrasformasi Digital