Tanggapan GoTo
Pihak GoTo bungkam soal laporan PHK massal yang berdampak terhadap 1.000 karyawan.
Dilansir dari Kompas Tekno, Chief Corporate Affairs GoTo Nila Marita mengaku tidak dapat mengomentari rumor yang beredar.
Nila Marita mengatakan bahwa fokus GoTo saat ini adalah membangun bisnis berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Indonesia.
Baca Juga: GoTo Jadi 100 Perusahaan Paling Berpengaruh di 2022, Susul Apple dan Meta!
Ikuti Jejak Perusahaan Teknologi Global
Tak hanya GoTo, akhir tahun 2022 menjadi momen sulit bagi banyak perusahaan teknologi global.
Sebelumnya, perusahaan teknologi seperti Twitter, Meta, hingga Shopee telah melakukan PHK massal ribuan karyawan bisa eksis di sektor indutri tekonologi digital.
PHK massal dianggap sebagai langkah paling tepat bagi perusahaan untuk menghadapi kondisi ancaman krisis ekonomi global dan resesi di tahun 2023 mendatang.
Di Indonesia sendiri perusahaan startup pendidikan "Binar" melakukan PHK massal sebanyak 20% dari total karyawannya.
Sama seperti Meta dkk, Binar juga melakukan PHK massal untuk bisa bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
(*)