Nextren.com - Amerika Serikat dikabarkan siap mengirim 6 pesawat pengebom B-52 berkemampuan nuklir ke wilayah selatan Indonesia.
Keberadaan pesawat pengebom AS itu memang sudah direncanakan sejak awal.
Dimana Amerika Serikat (AS) sebelumnya pernah mengungkapkan telah siap mengirim enam pesawat pengebom B-52 berkemampuan nuklir ke sebuah pangkalan udara di Australia utara, menurut Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Mengutip dokumen AS, ABC melaporkan bahwa pada Senin 31 Oktober 2022, Washington telah menyusun rencana terperinci untuk membangun fasilitas khusus untuk pesawat di Pangkalan Udara Tindal, sekitar 300 kilometer selatan kota Darwin di Wilayah Utara Australia.
Departemen Pertahanan Australia tidak mengomentari laporan itu.
Baca Juga: 7 Senjata Mengerikan Rusia, Bisa Bikin Tsunami Hingga Rudal Nuklir Berjangkauan 11 Ribu Mil
Tetapi Angkatan Udara AS mengatakan bahwa kemampuannya mengerahkan pesawat pengebom ke “Australia.
Mengirimkan pesan yang kuat kepada musuh kita tentang kemampuan kami untuk memproyeksikan kekuatan udara yang mematikan”.
Analis mengatakan kepada ABC bahwa langkah itu merupakan peringatan bagi China di tengah kekhawatiran akan menyerang pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.
“Memiliki pengebom yang dapat menjangkau dan berpotensi menyerang daratan China bisa menjadi sangat penting dalam mengirim sinyal ke China bahwa tindakannya atas Taiwan juga dapat berkembang lebih jauh,” kata Becca Wasser dari Center for New American Security dilansir dari Al Jazeera pada Senin 31 Oktober 2022.
Ketegangan dengan China telah membuat Australia utara menjadi pusat pertahanan penting bagi AS, dengan komitmen senilai 1 miliar dollar AS telah digelontorkan untuk meningkatkan aset militernya di kawasan itu, menurut laporan ABC.
Rencana Washington untuk pangkalan di ”Negeri Kanguru” tersebut termasuk "fasilitas operasi skuadron" untuk digunakan selama musim kemarau dari Northern Territory, pusat pemeliharaan yang berdampingan, dan area parkir untuk enam B-52.