Follow Us

Elon Musk Turunkan Biaya Verifikasi Akun Centang Biru Twitter Menjadi Rp 125 ribu

Maulani Mulianingsih - Rabu, 02 November 2022 | 11:30
Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter
TechCrunch

Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter

Cuitan Stephen King dibalas langsung oleh Elon Musk yang mengatakan bahwa biaya tersebut merupakan keharusan, karena Twitter tidak bisa sepenuhnya bergantung dengan iklan.

Kemudian pada balasan tersebut Elon Musk jugaa mencoba mengakomodir penolakan Stephen King dengan melakukan penawaran untuk menurunkan biaya verifikasi menjadi $8 atau Rp 125 ribu.

Permasalahan mengenai kebijakan akun Twitter verifikasi ini bukan hanya sekedar biaya saja, tetapi juga mengenai siapa dan bagaimana seseorang bisa mendapatkan verifikasi.

Meski begitu Elon Musk mengatakan bahwa penerapan biaya verifikasi ini merupakan bagian dari rencananya untuk mengalahkan akun bot dan troll.

Elon Musk mengatakan jika akun bot membayar verifikasi artinya akun bot tersebut juga akan berlangganan Twitter Blue.

Akun yang berlangganan Twitter Blue tidak dapat melakukan spam atau scam karena akun yang melakukan spam atau scam akan ditangguhkan.

Artinya Elon Musk berencana untuk menambah biaya bagi orang yang hendak melakukan kejahatan.

Elon Musk seperti tengah berusaha mengakomodir real pengguna Twitter namun tidak ingin ada akun bot atau troll yang mengganggu.

Untuk itu Elon Musk juga memberikan keuntungan lain bagi yang berlangganan Twitter Blue seperti mendapatkan keuntungan prioritas dalam membalas tweet, mention dan pencarian, serta kemampuan untuk memposting video dan audio yang panjang dan lain lain.

Kemudian Elon Musk akan menerapkan biaya yang berbeda-beda disetiap negara sesuai dengan proporsi dan paritas daya beli di negara tersebut.

Namun rasanya rencana Elon Musk akan tetap menjadi perdebatan, dalam waktu dekat mungkin saja para scammer dapat menyamar menjadi orang sungguhan menjadi orang terverifikasi yang kehilangan tanda centang birunya karena tidak membayar Twitter Blue.

Source : ARS Technica

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest