Tak disangka, bermula dari investasi 200 dollar AS, AA tergiur untuk menginvestasikan uangnya lebih banyak lagi.
Bahkan sampai rela menggadaikan mobilnya, menjual perhiasannya, bahkan sampai berhutan ke orang lain.
Itu dilakukan AA karena termakan bujuk rayu Si Orang Korea dengan investasi kripto yang mendatangkan keuntungan rata-rata 3-8 persen untuk setiap kali transaksi.
"Selama empat hari aku terus diajakin sama dia. Dari 200 dollar AS, total aset punya aku jadi 260 dollar-an lah. Dipikir-pikir di situ siapa sih yang nggak terbuai, cuman modal tap-tap doang, kan lumayan keuntungannya sambil diem," kata AA.
Baca Juga: Fintech Bodong Merajalela, Ini Pesan AFTECH Untuk Masyarakat
Setelah percaya investasinya mendatangkan keuntungan, AA pun dipaksa untuk mencairkan sejumlah asetnya di bitmartch.net.
Ini merupakan modus selanjutnya yang dilakukan penipu untuk menciptakan seolah-olah platform investasi tersebut terpercaya.
Sehingga korban seperti AA mau menaruh investasi yang banyak, dan yakin bahwa uang investasinya dapat dicairkan sewaktu-waktu.
Pada percobaan pertama, AA pun mencoba mencairkan asetnya di platform bitmartch.net senilai Rp 700.000.
"Ih bener masuk ke rekening. Terus besoknya, aku coba tarik lagi senilai Rp 20 juta, bener itu masuk ke rekening aku. Nah, di situ, kan timbul kepercayaan ya aku sama dia," kata AA.