"Ini bukan gertakan, dan mereka yang mencoba mengancam kita dengan senjata nuklir harus tahu baha baling-baling dapat berputar dan menunjuk ke arah mereka," ujarnya.
Putin telah menandatangani dekrit tentang mobilisasi sebagian tentara cadangan Rusia untuk perang Rusia dan Ukraina.
Putin beralasan bahwa tentara Rusia secara efektif mampu menghadapi kekuatan penuh dari sekutu Barat yang memasok senjata canggih dan intelijen ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Putin Sergei Shoigu mengungkapkan bahwa Rusia akan merekrut 300 ribu personel tambahan.
Mobilisasi ini merupakan yang pertama kali sejak Uni Soviet mengirimkan tentara merah ke Jerman untuk meruntuhkan kekuasaan NAZI.
Baca Juga: NATO Pecah! Kanselir Jerman Amuk Turki karena Gabung Sekutu Rusia dan China
Keputusan Putin memobilisasi tentara Rusia ke Ukraina memberikan potensi dalih untuk menggunakan senjata nuklir.
Doktrin nuklir Rusia sendiri mengijinkan penggunaan senjata nuklir ketika Rusia menghadapi ancaman dari senjata konvensional.
(*)