Baca Juga: 5 Tahun Lagi Mobil Listrik Bisa Terisi 90 persen dalam 10 menit
Pendapat dan Penjelasan Ahli
Pertanyaan terkait kemungkinan mobil listrik rusak akibat terendam banjir telah dijawab oleh dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Toto Sukisno.
Dilansir dari Kompas, Minggu (18/9), Toto mengungkapkan kalau sistem keamanan mobil listrik dari banjir memang menjadi salah satu hal yang sering dipertanyakan.
Karena ia pun tidak menampik bahwa perangkat dengan sistem listrik akan lebih mudah korsleting jika terkena air.
"Salah satu, musuh besar dari perangkat yang menggunakan listrik memang air, karena mengakibatkan korsleting," tuturnya.
Baca Juga: 5 Mobil Listrik di GIIAS 2022, Ada Hyundai Ioniq 5 Sampai Toyota bZ4X, Segini Harganya
Meski begitu, potensi mobil listrik rusak saat terendam banjir pun dikatakan sudah bisa diatasi oleh produsen melalui berbagai macam jenis teknologi ketahanan perangkat.
"Terkait dengan kendaraan listrik yang sekarang dikembangkan rata-rata sudah menggunakan standar IP (Ingress Protection), misalnya IP 55, IP 45, dan lain-lain" ucap Toto.
Dengan keberadaan sertifikasi IP, mobil listrik dipastikan sudah dilengkapi dengan sistem keamanan dan ketahanan terhadap air atau banjir.
Sebagai gambaran, sertifikasi IP 55 artinya ialah kendaraan mobil bisa bertahan dari debu berhaya sementara dan aman dari semprotan air bertekanan rendah selama 3 menit.
"Artinya kalau yang kita beli speknya IP 55 berarti tidak boleh lebih dari 3 menit," jelas Toto.