Follow Us

Harga BBM di Indonesia Naik, Kenapa Di Malaysia Malah Turun? Ternyata Ini Alasannya

Khoiruddin Yusup - Rabu, 07 September 2022 | 18:32
Kondisi SPBU setelah Kenaikan harga BBM di Indonesia
Nur Jamal Sai'id/Kompas.com

Kondisi SPBU setelah Kenaikan harga BBM di Indonesia

Ia menambahkan, hal ini dilakukan karena keadaan fiskal Malaysia lebih baik dari Indonesia.

Sehingga sehingga mampu memberikan stimulus ke masyarakat ketika terjadi inflasi seperti sekarang.

Dikutip dari Kompas.com, pakar ekonomi UGM Eddy Junarsin juga menjelaskan bahwa proporsi subsidi Indonesia dan Malaysia itu sangat berbeda.

"Katakanlah di bulan April harga minyak baru akan naik, Malaysia itu subsidinya sekitar 8,5 % dari APBN. Indonesia itu sekitar 4,9 % atau katakanlah 5." ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Malaysia sudah sulit mensubsidi BBM jenis RON 92 (Pertamax) maupun RON 90 (Pertalite).

Pemerintah Malaysia saat ini hanya mensubsidi BBM jenis RON 95 keatas.

Keterbukaan yang kurang dari pemerintah

Selain faktor perbedaan jumlah subsidi kedua negara, ternyata keterbukaan pemerintah terhadap kenaikan harga bbm ini juga terbilang buruk.

Eddy menjelaskan bahwa pemerintah harusnya lebih transparan dalam menyampaikan informasi kemungkinan kenaikan harga minyak.

Sehingga ia menyayangkan langkah pemerintah yang tetap mempertahankan harga BBM disaat harga minyak dunia mulai naik.

Oleh karena Tidak heran jika sekarang kita dapat melihat banyak masyarakat melakukaan demo dimana-mana.

(*)

Source : kompas, Malay Mail

Editor : Wahyu Subyanto

PROMOTED CONTENT

Latest