Nextren.com - Saat baru-baru ini Indonesia mengalami kenaikan BBM dengan harga yang cukup drastis, Malaysia justru mengumumkan penurunan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) mereka.
Kenaikan harga BBM ini tentunya membuat banyak masyarakat geram sehingga terjadi banyak demo dimana-mana.
Tentunya banyak masyarakat yang merasa kenaikan harga BBM ini justru akan menyulitkan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Pertamina kini telah menaikkan harga semua jenis BBM.
Mulai dari harga pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000, pertamax dari Rp 12.500 menjadi RP 14.500 dan solar naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
Dilansir dari Malaymail, pemerintah malaysia justru melakukan penurunan harga BBM jenis RON97 dari 4,35 ringgit Malaysia menjadi 4,30 ringgit atau Rp 14.200 per liter, Rabu (24/8/2022).
Uniknya, sampai ini harga tersebut masih belum berubah sama sekali.
Hal ini dilakukan karena pemerintah Malaysia mencoba untuk melindungi masyarakat dari harga minyak dunia yang semakin meroket.
Sudah subsidi kok masih mahal?
Tentunya hal ini banyak membuat masyarakat bertanya-tanya, karena dengan adanya subsidi justru membuat harga bbm kita lebih mahal dar negara tetangga.
Dilansir dari Kompas.com, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyakdan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh aburahman menjelaskam bahwa subsidi BBM di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan Malaysia.