Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Indosat Ooredoo Hutchison Bantah Kebocoran 1,6 Miliar Data SIM Card: Bukan Data dari Indosat

Fahmi Bagas - Kamis, 01 September 2022 | 17:10
Ilustrasi dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM card dibantah oleh Indosat Ooredoo Hutchinson.
way

Ilustrasi dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM card dibantah oleh Indosat Ooredoo Hutchinson.

Baca Juga: PT Jasa Marga Konfirmasi Kebocoran Data 256 GB: Tidak Ada Data Pelanggan

Ia turut menegaskan kalau pihaknya menjadi keamanan data pelanggan sebagai prioritas perusahaan.

Oleh karenanya, adanya dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM card itu pun tidak bisa dikonfirmasi oleh Indosat Ooredoo Hutchison.

"Data yang kita lihat yang ada di Twitter itu bukan data dari Indosat," tuturnya.

"Bukan data dari Indosat. Jadi data dari mana saya tidak bisa konfirmasi, karena kalau dari Indosat, bisa dipastikan itu aman karena dikelola sendiri gitu" tegas Steve Saerang.

Hanya Karyawan Indosat Khusus yang Punya Akses ke Data Pengguna

Dalam kesempatan yang sama, Steve Saerang turut menerangkan kalau Indosat Ooredoo tidak memberikan akses data pelanggan kepada sembarangan karyawan.

Baca Juga: Menguji Jaringan 5G Indosat Ooredoo di Kantor Pusatnya, Sekencang Apa untuk Download?

"Tidak ada satu pun karyawan Indosat Ooredoo punya akses ke sana (data SIM card), kecuali mereka yang punya kepentingan menjawab kebutuhan pelanggan," paparnya.

Dan Steve juga menyebut kalau kebijakan registrasi SIM card bagi para pengguna baru itu memang diatur oleh Undang-Undang.

Namun Indosat Ooredoo mengaku langsung menyimpan data tersebut secara mandiri.

"Kalo aktivitas data pelanggan baru kan datanya langsung masuk ke back end agar pelanggan bisa mendapat full service dari SIM card," ucap Steve.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x