AS merasa disepelekan sekaligus dikhianati oleh Belanda yang melanggar perundingan Renville.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, AS menjadi pihak yang ditunjuk oleh PBB sebagai pengawas pelaksanaan hasil perundingan Renville.
Komite Jasa-Jasa Baik PBB, termasuk AS, pada saat Agresi Militer Belanda II terjadi sedang berada di Kaliurang yang letakanya hanya beberapa kilometer dari Yogyakarta.
Baca Juga: 5 Link Template Video Ucapan Hari Kemerdekaan RI ke-77, Edit Mudah Lewat HP!
Amerika Serikat kemudian menunjukan ketegasannya dengan memberikan kecaman terhadap Agresi Militer Belanda 2.
Amerika Serikat pada saat itu telah memihak Indonesia yang menjadi korban ambisi konyol Belanda.
Pada tanggal 22 Desember 1948, Amerika Serikat menghentikan pemberian dana bantuan kepada Belanda.
Tak hanya itu,kongres Amerika Serikat juga memberikan tekanan agar menghentikan semua bantuan ekonomi kepada Belanda.
Tanpa dukungan AS, Belanda jelas kesulitan dalam memaksakan kedudukannya di Indonesia.
Akhirnya, Belanda menerima himbauan PBB untuk mengadakan gencatan senjata pada 31 Desember 1948 di Jawa dan 5 Januari 1949 di Sumatera.
Gencatan senjata ini mengantarkan Indonesia yang diwakili Moh. Hatta ke Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda.
Konferensi Meja Bundar menghasilkan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda.