2 Mobil Hangus Terbakar setelah Pengguna Mengecas HP di Mobil, Hati-hati!

Nextren.com - Aktivitas mengecas hp di mobil adalah hal yang lumrah dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Namun, kebiasaan mengecas hp di mobile ternyata memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi jika tak dilakukan dengan benar.

Baru-baru ini, muncul kasus mobil terbakar yang diduga disebabkan karena pengguna mengecas hp di mobil.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Tesla Milik Jimmy Lin, Terbakar Hebat!

Menurut laporan CCTV, sebuah insiden kebakaran mobil terjadi di Jiujiang, Provinsi Jianxi China karena pengguna mengecas hp di mobil.

Insiden ini menyebabkan sedikitnya 2 kendaraan terbakar hangus.

Investigasi di tempat kejadian mengungkapkan bahwa hp yang sedang dicharge dalam mobil menjadi alasan utama kebakaran.

Pemilik salah satu mobil mengklaim bahwa ia telah mengecas hp miliknya selama 10 menit di dalam mobil.

Ia mengecas mobil ketika berada di jalan raya dan mengemudi dengan cepat sebelum berhenti untuk parkir.

Baca Juga: Update Penyebab Xiaomi Mi 11 Ultra Terbakar, Pemilik HP: Potensi Terkena Lembab

Akar penyebab insiden mobil terbakar sebenarnya bukan kualitas hp atau charger yang digunakan.

Pihak pemadam kebakaran menyebutkan bahwa faktor suhu dalam mobil yang panas dan kecerobohan pengguna menjadi akar penyebab insiden tersebut.

Menurut petugas pemadam kebakaran, bagian dalam mobil terkena sinar matahari langsung dan suhunya mencapai 80 derajat Celcius.

Dalam kondisi mobil yang panas dan pengap, baterai hp rentan terbakar dan mengalami ledakan spontan.

Selain itu, barang-barang di dalam mobil seperti korek api, semprotan kaleng, power supply mobile, dll juga rentan meledak jika dipanaskan.

Barang-barang di atas tak disarankan untuk ditempatkan dalam mobil karena memiliki potensi meledak dan menyebabkan kebakaran.

CCTV

Mobil di China terbakar setelah pengguna mengecas hp di dalam mobil yang berada di kondisi terpapar cuaca panas

Baca Juga: Beli BBM Pakai Hape di SPBU Berbahaya dan Bisa Timbulkan Kebakaran?

Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait peristiwa ini? Bagikan di kolo komentar ya!

(*)