Nextren.com -Sejumlah aktivis dan netizen yang mendukung aksi #BlokirKominfo mendapat serangan dari pihak yang tak dikenal yang diduga Buzzer.
Buzzer melakukan serangandigital kepada setidaknya 10 orang yang terdiri dari aktivis #BlokirKominfo, komedian, hingga pekerja kreatif.
Teror yang dilakukan buzzer terhadap aktivis #BlokirKominfo dilakukan melalui pesan WhatsApp.
Korban menerimapesan yang berisi kata-kata kasar dan ancaman terhadap keluarga korban.
Baca Juga: Yahoo Diblokir Kominfo Tapi Masih Bisa Diakses, Dirjen Aptika Kominfo: Kita Lagi Pelajari
Perlu diketahui, #BlokirKominfo merupakan aksi dari netizen yang merasa dirugikan oleh kebijakan PSE Kominfo dan pemblokiran platform digital seperti Steam, Epic Games, Yahoo, PayPal, dll.
Kebijakan PSE Kominfo yang didasarkan pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 10 tahun 2020 disebut cacat karena mengandung pasal karet dan tak melibatkan partisipasi publik dalam penyusunannya.
Kebijakan PSE juga tercatat merugikan gamer dan konten kreator yang tak dapat mengakses aplikasi dan game senilai ratusan juta rupiah di Steam gara-gara pemblokiran Kominfo.
Baca Juga: Netizen Rugi Ratusan Juta karena Kominfo Blokir Steam, Miris!
Kemotherapy salah seorang ilustrator yang juga menjadi korban menyebutkan bahwa ia mulai mendapat serangan dari pihak tak dikenal setelah bertanya di acara Twitter Space #BlokirKominfo 30 Juli lalu.
Tim Nextren dapat mengkonfirmasi hal tersebut karena penulis juga mengikuti acara Space tersebut.