Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Putin 'Curhat' Kepada Jokowi Tentang Kacaunya Pangan Dunia Akibat Sanksi Barat

Wahyu Subyanto - Jumat, 01 Juli 2022 | 19:00
Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin membahas masalah proyek energi nuklir di Indonesia
BPMI Setpres/Laily Rachev

Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin membahas masalah proyek energi nuklir di Indonesia

Nextren.com - Mungkin banyak orang mengira Presiden Rusia Vladimir Putin adalah orang yang sangat kuat dan tidak perlu berbicara dengan siapapun, bahkan meski Rusia menerima begitu banyak sanksi Barat. Namun saat Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo berkunjung ke Istana Kremlin, Moskwa, Kamis (30/6/2022), Putin menyampaikan keluhannya atas kondisi negaranya saat ini, akibat makin meluasnya sanksi Barat. Keluhan Putin kepada Jokowi adalah dampak sanksi Barat terhadap perusahaan-perusahaan Rusia, yang diberlakukan karena perang Rusia Ukraina. Sanksi ke perusahaan Rusia tersebut yang muncul akibat invasi Rusia ke Ukraina, ternyata berimbas pada ketersediaan bahan pangan dan pupuk di pasar global. Menurut Putin, pembatasan yang diberlakukan kepada perusahaan Rusia itu memperumit proses bisnis, meskipun sanksi Barat itu tidak secara resmi menyasar sejumlah barang Rusia.

Baca Juga: Eropa Mulai Ragu Bantu Ukraina, Sanksi Rusia Bisa Munculkan Krisis Energi dan PanganMenurut Putin seperti dilansir kompas.com, sebenarnya secara resmi makanan dan pupuk memang tak termasuk di dalam sanksi negara Barat. Tapi yang terkena sanksi adalah orangnya alias pemilik perusahaan Rusia dan anggota keluarganya. Hal itu disebut Putin telah mempersulit penandatangan kontrak, seperti dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS. Putin menambahkan bahwa perusahaan asuransi kargo juga terkena sanksi negara Barat, sehingga mempersulit transaksi keuangan. Negara-negara Barat memang tidak secara resmi menjatuhkan sanksi pada beberapa produk, namun mereka menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga produk itu menjadi jauh lebih sulit untuk dikirim ke pasar luar negeri. Contohnya negara Belarus, sebuah negara produsen makanan dan pupuk terkemuka yang terkena sanksi, sehingga memengaruhi pasokan barang-barang tersebut.Menurut Putin, penyebab masalah pangan di pasar global saat ini akibat sanksi dari negara-negara Barat terhadap pelabuhan Rusia dan serta kesulitan pengangkutan serta asuransi yang ditimbulkan oleh mereka. Masalahnya adalah negara-negara Barat memberlakukan sanksi terhadap pelabuhan tertentu Rusia, sehingga menciptakan masalah pada asuransi kargo termasuk pengiriman, sehingga menimbulkan masalah untuk pasar makanan dan pupuk.

Baca Juga: Turki Jadi Sekutu Paling Menyusahkan Sepanjang Sejarah NATO, Ini Penyebabnya!Dibahas dengan PBB Untungnya, masalah pangan di pasar global saat ini menurut Putin sedang dibahas juga oleh Rusia dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Putin disebut memahami keprihatinan Jokowi tentang masalah ini, dan siap memberi informasi lebih detail kepada Indonesia, tentang upaya Rusia dalam mengatasi masalah pangan dan pupuk di pasar global.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x