Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Duh! Sekjen NATO Sebut Perang Rusia dan Ukraina Akan Berlangsung Bertahun-tahun

Gama Prabowo - Senin, 20 Juni 2022 | 11:11
Ilustrasi Sekjen NATO Jens Stoltenberg berpidato tentang perang Rusia dan Ukraina
Getty Image/Shutterstock

Ilustrasi Sekjen NATO Jens Stoltenberg berpidato tentang perang Rusia dan Ukraina

Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina hampir memasuki bulan ke-4 namun masih belum ada tanda-tanda perdamaian antara kedua negara.

NATO sebagai pendukung utama Ukraina memprediksi perang Rusia dan Ukraina akan berlangsung selama bertahun-tahun.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO dan para pemimpin Barat memperingatkan bahwa perang Rusia dan Ukraina akan berlangsung dalam waktu yang panjang.

"Kita harus bersiap menghadapi kenyataan bahwa Perang Rusia dan Ukraina bisa memakan waktu bertahun-tahun," ujar Sekjen NATO, Jens Stoltenberg dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Bild seperti dilansir dari The Guardian.

Dalam pernyataannya, Sekjen NATO menghimbau kepada negara-negara aliansi untuk terus mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.

"Kita tidak boleh meyerah dalam mendukung Ukraina," sambungnya.

Baca Juga: Kapal Perang Rusia Langgar Perrbatasan Laut Baltik, Denmark Beri Peringatan Keras

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendukung prediksi perang berkepanjangan yang diutarakan oleh Sekjen NATO.

Boris Johnson memberi peringatan keras kepada Kepala Angkatan Darat Inggris, Jenderal Sir Patrick Sanders yang baru diangkat.

Ia mengungkapkan bahwa Inggris dan sekutunya harus mampu memenangkan perang darat melawan Rusia.

Jenderal Patrick Sanders memulai pekerjaannya sebagai kepala militer angkatan darat Inggris sejak pekan lalu.

Ia memiliki visi yang luas dan terarah untuk memperkuat pasukannya dan mencegah ancaman keamanan dari Rusia.

"Inasi Rusia ke Ukraina menggarisbawahi tujuan inti kami untuk melindungi Inggris dan siap berperang dan memenangkan pertempuran di darat serta memperkuat persyaratan untuk mencegah agresi Rusia," ujar Jenderal Sir Patrick sebagaimana dilansir dari BBC.

Baca Juga: Ribuan Pasukan Inggris Dikirim ke Baltik untuk Perkuat NATO, Siap Tempur Lawan Rusia!

Sekjen NATO dan Boris Johnson berkomitmen untuk terus mendukung Ukraina apapun resiko yang akan terjadi.

Dukungan persenjataan, peralatan militer, hingga bantuan sosial dan ekonomi akan terus diberikan kepada Ukraina.

"Bahkan jika biayanya tinggi, tidak hanya untuk dukungan militer, juga karena kenaikan harga energi dan pangan," ujar Sekjen NATO.

Kepala aliansi militer Barat mengatakan bahwa memasok senjata modern ke Ukraina meningkatkan peluangnya untuk membebaskan Ukraina Timur yang saat ini mayoritas diduduki Rusia.

Rusia sendiri saat ini berhasil menduduki kota industri Sievierodonetsk dan beberapa wilayah di sekitarnya seperti Metyolkine pada akhir pekan lalu.

(*)

Source :Reuters BBC

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x