Berkat Pelatihan Kewirausahaan, Dua Petani Ini Sukses Berjualan Online

Nextren.com – Pandemi Covid-19 memberi tantangan bagi banyak pihak, termasuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang pertanian. Kesulitan tersebut dihadapi oleh Harmin dan Sahmi Wani, dua petani asal Sumatra Barat. Selama pandemi, kondisi ekonomi mereka ikut menurun.

Namun, di sisi lain, situasi tersebut memberi peluang untuk mengembangkan inovasi dan inisiatif usaha. Mereka berdua akhirnya melakoni usaha sampingan secara online demi menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Harmin berjualan alat penangkap ikan (lukah) secara online, sedangkan Sahmi menjual hasil ternak ayam secara digital. Keduanya mempelajari ilmu wirausaha online melalui program Kartu Prakerja di platform Tokopedia.

Seperti diketahui, Kartu Prakerja merupakan program dari pemerintah untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan. Tokopedia menjadi salah satu “jembatan” program ini untuk menyentuh pelaku UMKM yang memerlukan pelatihan. Tokopedia menghubungkan penyedia kelas pelatihan dengan UMKM.

Sejak memperoleh pelatihan dari Kartu Prakerja di Tokopedia, Harmin sukses berjualan alat penangkap ikan (lukah) secara online. Usaha itu berhasil menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, usaha peternakan Sahmi menjadi lebih berkembang. Ia bisa menambah jumlah ayam untuk yang diternak. Kisah Harmin dan Sahmi menjadi salah satu contoh kesuksesan dari program pelatihan Kartu Prakerja melalui Tokopedia.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, menyebut kolaborasi antara Tokopedia, pemerintah, mitra strategis, dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP), membuat Tokopedia berhasil menghadirkan lebih dari 550 kelas pelatihan.

Kelas pelatihan tersebut membahas berbagai macam topik, mulai dari bisnis, IT dan data, finansial, pemasaran, fotografi, kecantikan, pengembangan diri, hingga tata boga.

“Tokopedia mampu menarik partisipasi jutaan penerima Kartu Prakerja dari berbagai latar belakang, termasuk petani,” ungkap Astri melalui keterangan tertulis, Senin (6/6/2022).