Review JBL Tune 225 TWS Ghost Edition, Desain Transpran Unik Dan Kualitas Super Detail

nextren.com - JBL bukan nama yang asing lagi dalam bidang peraudioan, terutama di perangkat headset yang memiliki sejumlah penggemar garis keras.

Salah satu produk earphone wireless yang plaing stand out dari JBL saat ini yaituTune 225 TWS Ghost Edition yang memiliki tampilan menarik terutama varian warna orange yang sedang kami pegang.

Terlepas dari tampilannya, apakah earphone ini memiliki kualitas yang baik dengan harga mencapaijutaan rupiah ?

Unboxing

JBL Tune 225 TWS datang dengan kemasan yang cukup standar dan kurang begitu mencerminkan kelas harganya yang cukup tinggi.

Walaupun konsumen mendapatkan paket isi kemasan yang cukup komplit yaitu kertas panduan cepat, garansi, kabel USB-A to C, 2 pasang earpiece, dan casing.

Uniknya, earpiece dalam kotak pembelian JBL Tune 225 TWS Ghost Edition tidak masuk ke dalam case bawaan yang biasanya tidak terjadi di sejumlah TWS yang pernah kami coba.

Sehingga pengguna perlu memasukkan earpiece ke dalam case ketika ingin digunakan sehari-hari.

Desain

JBL Tune 225 TWS Ghost Edition yang kami pegang adalah varian warna orange dengan case dan earpiece transparan.

Dengan casing dan earpiece yang transparan, pengguna bisa melihat isi komponen dari earpiece seperti komponen - komponen elektronik dan baterai.

Komponen ini ditutup lapisan plastik keras berwarna orange transparan yang memberikan kesan canggih dan cocok bagi yang geek dengan dunia teknologi.

Namun menurut kami desain plastik ini tidak cocok bagi mereka yang mengharapkan desain elegan dari sebuah earphone TWS yang memiliki harga jutaan.

JBL Tune 225 TWS Ghost Edition menggunakan desain semi in-ear di earpiece yang menurut kami memiliki beberapa kekurangan sekaligus kelebihan.

Desain semi in ear cenderung memiliki isolasi suara yang kurang dan membuat earpiece tidak bertengger dengan kuat di kuping.

Namun dalam pemakaian beberapa hari untuk berjalan kaki ataupun menggunakan transportasi umum, earphone belum pernah terlepas dari kuping walaupun beberapa kali harus membenarkan fitting.

Walaupun desain semi in-ear memiliki isolasi suara yang kurang, di sisi lain desain ini membuat pengguna lebih aware terhadap suara sekitar saat mendengarkan musik.

Earpiece juga relatif nyaman untuk digunakan dalam waktu lama, tidak seperti desain in ear yang menusuk ke dalam lubang telinga.

Earpiece JBL Tune 225 TWS Ghost Edition juga memiliki tangkai yang cukup panjang dan tebal, yang bisa jadi perdebatan apakah tampilan seperti ini menarik atau tidak.

Kualitas Suara

Karakter suara JBL Tune 225 TWS Ghost Edition lebih condong ke mid dan treble ketimbang bass yang terdengar lebih tipis dan sekedar cukup.

Pengujian JBL Tune 225 TWS Ghost Edition dengan Xiaomi 11T Pro

Suara dari earphone ini terasa nikmat sekali dipakai untuk mendengarkan lagu dari C.H.R.I.S.Y.E dari Eve Celia dan Diskoria dengan lantunan vokal yang jernih serta detail dari segala instrumen musik yang digunakan.

Untuk menonton video rekaman konser live di youtube juga memberikan pengalaman yang immersif dengan segala detail alat musik yang digunakan saat pertunjukan berlangsung.

Dengan vokal yang sangat jelas, earphone ini juga sangat sesuai untuk menonton film atau sekedar mendengar podcast.

Namun dengan bass yang lebih tipis ketimbang frekuensi lain, earphone ini cukup kurang untuk mendengarkan lagu-lagu EDM yang kekinian yang banyak melibatkan suara bass yang jedag-jedug.

Namun ada satu trik agar bass bisa terdengar lebih baik yaitu dengan menekan earpiece ke telinga.

Perbedaan ini terjadi karena desain semi in ear yang digunakanJBL Tune 225 TWS Ghost Edition sehingga posisi earphone tidak begitu menempel ke telinga dan membuat bass jadi agak kurang ketika pemakaian normal.

Tombol

Tidak seperti sejumlah TWS yang sudah menggunakan tombol kapasitif, JBL Tune 225 TWS Ghost Edition menggunakan tombol fisik di kiri dan kanan.

Tombol fisik ini memang terkesan tidak kekinian, namun ada satu keunggulan yang kami rasa dari menggunakan tombol fisik ketimbang kapasitif.

Tombol fisik memerlukan effort lebih banyak ketimbang untuk memasukkan perintah fungsi earphone dibanding tombol kapasitif yang hanya memerlukan sedikit sentuhan saja.

Sehingga kecil kemungkinan pengguna tidak sengajar memencet earphone saat dipegang seperti play, pause, atau skip ketika earphone dipegang menggunakan tangan.

JBL Tune 225 TWS Ghost Edition dilengkapi dengan 1 tombol fisik

Sayangnya pengaturan tombol di TWS JBL Tune 225 TWS Ghost Edition memiliki konfigurasi yang cukup berbeda dari sejumlah earphone TWS yang pernah kami coba.

Tombol earpiece sebelah kiri akan mengatur ke lagu selanjutnya setelah ditekan sekali dan mengulang lagu setelah tekan 2 kali.

Sedangkan earpiece sebelah kanan menjadi fungsi pause dan play jika ditekan 1 kali fan memanggil google assistant setelah ditekan 2 kali.

Baik kiri ataupun kanan bisa mengangkat atau menutup telpon dengan satu kali tekan dan mute microphone jika ditekan selama 3 detik.

Saat berada dalam mode mono atau satu earpiece saja yang dipakai, fungsi mengulang dan skip lagu akan hilang.

Baterai

JBL Tune 225 TWS Ghost Edition diklaim memiliki ketahanan baterai hingga 25 jam, yaitu 5 jam dari earpiece dan 20 jam dengan casingnya.

Setelah kami coba, earpiecenya saja bisa bertahan antara 4 - 5 jam tergantung volume dan kondisi sekitar seperti cuaca saat earphone digunakan.

Daya tahan ini tidak begitu spesial namun sudah sangat cukup untuk menemani kegiatan bersantai, berkerja, ataupun menemani perjalanan dari rumah ke kantor.

Sayangnya memang dalam seminggu pemakaian ini, kami belum sampai menghabiskan baterai di casingnya sehingga belum bisa membuktikan apakah ketahanan baterai ini sesuai dengan klaim.

Namun setidaknya tanpa melakukan pengisian daya lagi, baterai JBL Tune 225 TWS bisa bertahan hingga lebih dari seminggu di skenario pemakaian ala kami.

Kesimpulan

JBL Tune 225 TWS Ghost Edition memiliki karakter suara mid dan high yang lebih dominan dan cocok untuk sejumlah genre musik pop yang umum didengarkan orang.

Detail dari suara juga sangat menyenangkan bagi pengguna yang biasa mendengarkan rekaman konser di youtube dengan kesan seperti hadir di konser tersebut.

Walaupun kami mengharapkan desain dan kemasan earphone yang bisa lebih premium lagi mengingat kelas harganya yang cukup tinggi.

Desain semi in ear di earpiece juga bisa menjadi perdebatan bagi beberapa orang, tergantung pada preferensi setiap orang dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Tombol fisik yang digunakan bisa menjadi suatu kelebihan bagi beberapa pengguna, walaupun konfigurasi tombol earpiece yang digunakan membuat pengguna butuh waktu untuk beradaptasi.

Satu lagi yang bisa menjadi catatan dari JBL Tune 225 TWS Ghost Edition adalah tidak adanya fitur-fitur yang lazim ditemukan pada sejumlah earphone wireless seperti Active Noise Cancellation ataupun Ambient Mode.

Namun secara keseluruhan,JBL Tune 225 TWS Ghost Edition bisa menjadi pilihan yang menarik dengan membwa desain semi in ear dan kualitas suara yang masih menyenangkan.

(*)