Nextren.com -Situasi di selat Taiwan kembali memanas setelah jet tempur China memasuki kawasan pertahanan udara Taiwan.
Dilansir dari Reuters, Taiwan melaporkan China telah melakukan pengiriman jet tempur besar-besaran di zona pertahanan udaranya pada Senin (30/5).
Kementerian pertahanan Taiwan mencatat ada sekitar 22 jet tempur China, pesawat anti kapal selam, dan pesawat peringatan dini yang melayang di zona identifikasi pertahanan udara atau ADIZ.
Baca Juga: China dan Australia Ngotot Rebutan Pengaruh di Kepulauan Pasifik, Modal Perang Pasifik?
Insiden hari Senin tersebut menjadi serangan terbesar China ke Taiwan sejak Januari 2022 yang melibatkan 39 pesawat tempur China.
Taiwan selama dua tahun terakhir telah mengeluhkan kekhawatiran atas tindakan China dalam memberikan teror di kawasan udara Taiwan.
Taiwan mengklaim bahwa China telah berulang-ulang menjumpai misi angkatan udara China di bagian barat daya zona identifikasi udara ADIZ, dekat dengan Kepulauan Pratas.
Taiwan menyebut aktivitas militer China yang berulang di kawasan ADIZ-nya dirancang untuk melemahkan Taiwan.
Selain itu, China dianggap menguji respon Taiwan atas provokasi-provokasi di daerah perbatasan.
Baca Juga: China Gelar Latihan Militer di Selat Taiwan, Provokasi Perang Lawan AS?
Respon Taiwan
Aktivitas militer China di kawasan udara Taiwan ditanggapi dengan serius oleh Taiwan.