Pintu utama kedua, adalah Sorong. Pada jalur ini, awak KKB memasok senjata melalui Maluku.
Dari Maluku, senjata api dibawa ke Papua melalui Sorong. Jadi, Sorong sebagai pintu masuk pengadaan ilegal senjata api untuk KKB.
Terbongkar juga modus yang menyebutkan bahwa Sorong bukan hanya titik simpul distribusi senjata api dari Maluku, tetapi juga senjata api yang didatangkan dari Filipina.
Mungkin karena lancarnya pasokan senjata tersebut, sehingga sampai saat ini KKB tetap eksis dalam melancarkan aksi brutalnya.
Baca Juga: Stok Senjata AS untuk 7 Tahun Habis Dikirim, Ukraina Terjebak Hutang Luar Biasa Besar!
Masih dari video yang viral itu, terungkap pula alur jalan tikus yang dilalui KKB tanpa bisa dipantau TNI Polri.
Konon kabarnya, jalan itu sulit dilacak. Karena orang yang ditugaskan membawa senjata hingga ke markas KKB, bukan sembarang orang.
Orang-orang tersebut memiliki kemampuan khusus sehingga jejak kakinya tak dapat diendus oleh siapa pun.
Bahwa saat ini laskar KKB itu kemungkinan semakin kurang jumlahnya, merupakan hal yang tak dapat ditepis.
Namun ditilik dari kualitas persenjataan, justeru semakin mengancam keselamatan aparat TNI Polri.
Sebab senjata yang dipunyai KKB, semakin canggih dari waktu ke waktu. Itu artinya membuat kelompok kriminal tersebut makin eksis.
Apalagi belakangan ini, KKB terus saja melancarkan tindakan brutalnya kepada siapa pun yang dianggap sebagai lawan.